Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta – Acara Purnawisuda Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM periode IV tahun ajaran 2022/2023 telah digelar pada Rabu, 26 Juli 2023, bertempat di Auditorium Hardjono Danoesastro. Pada periode keempat ini, Fakultas Pertanian dengan bangga meluluskan 2 wisudawan bergelar doktor dan 22 wisudawan bergelar magister. Acara purnawisuda dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM beserta jajarannya, pengurus seluruh departemen dan program studi, pengurus KAGAMA Pertanian, serta keluarga dari para wisudawan.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan rasa bangganya terhadap pencapaian para wisudawan. “Saya merasa bangga dan terhormat untuk dapat melihat bagaimana jerih payahnya para wisudawan yang sudah terbayarkan dengan berada di titik ini,” tuturnya. Ia juga menegaskan bahwa gelar yang diraih bukanlah suatu akhir, melainkan menjadi awal dari perjalanan yang lebih panjang dan menantang. Dalam sambutannya, Ia mengakhiri dengan menyampaikan harapan agar para wisudawan mampu memberikan kontribusinya kepada masyarakat dan negara.

Penghargaan wisudawan terbaik program magister diraih oleh Gina Mardiana, wisudawan Magister Fitopatologi. Pada pidato yang disampaikan, Gina mewakili seluruh wisudawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan yang telah banyak membantu dan mendukung proses perkuliahan.

“Saya mewakili teman-teman ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Dekan Fakultas Pertanian beserta jajarannya, tenaga kependidikan, dan seluruh dosen yang selalu mendukung, membimbing, dan memberikan banyak ilmu sebagai bekal kami di masa depan,” ujar Gina.

Penghargaan dan simbolis kartu KAGAMA diberikan langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM kepada Gina, yang kemudian diikuti dengan pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik program doktor oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian UGM, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., kepada Theresia Dwi Kurnia dari Program Doktor Ilmu Pertanian. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan diakhiri dengan berdoa.

Penulis: Hanita Athasari Zain

Foto: Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta (14/7) – Dies Natalis ke-77 Fakultas Pertanian UGM tahun ini mengusung tema “Peneguhan Komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam Menghasilkan SDM Unggul untuk Mewujudkan Smart Eco-Bioproduction.” Dalam rangkaian acaranya, pembukaan telah diselenggarakan pada hari Jumat, 14 Juli 2023. Ketua Panitia Dies Natalis ke-77 Fakultas Pertanian UGM, Ir. Ngadiman, M.Si., Ph.D., menyampaikan bahwa umur 77 tahun menunjukkan tingkat dewasanya Fakultas Pertanian dalam berkiprah untuk mendidik anak bangsa dengan segala dinamika kondisi dan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi. Selain itu, Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menyampaikan tema yang diangkat merupakan dorongan bagi Fakultas Pertanian.

“Tema tahun ini menjadi pengingat untuk terus berkomitmen dan berupaya mencetak SDM unggulan, terutama lulusan Fakultas Pertanian agar mampu mewujudkan smart eco-bioproduction,” tuturnya.

Acara dimulai dengan kegiatan senam pagi di area gazebo Fakultas Pertanian dan dilanjutkan sarapan bersama. Pembukaan Dies Natalis ke-77 Fakultas Pertanian UGM pun turut dihadiri oleh dekan dari fakultas lain, di antaranya FISIPOL, Fakultas Kehutanan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Ilmu Budaya serta mitra kerja sama, yaitu Bank BRI.

Sebagai simbolis pembukaan secara resmi, Dekan Fakultas Pertanian UGM melakukan launching budidaya tawon klanceng dan panen madu klanceng dengan didampingi oleh Dr. Suputa, S.P., M.P., salah seorang dosen dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan. Simbolis ini menggambarkan contoh karya usaha sederhana untuk membentuk SDM unggul.

Selain itu, Dekan Fakultas Pertanian UGM juga meresmikan launching Health Promoting University (HPU) tingkat Fakultas Pertanian UGM yang juga membuka Posbindu Faperta setelah acara berlangsung. Acara pembukaan ditutup dengan meriahnya pembagian doorprize dan doa bersama. Rangkaian Dies Natalis ke-77 Fakultas Pertanian UGM akan berlangsung hingga tanggal 27 September 2023 sebagai acara puncaknya.

Penulis: Hanita Athasari Z

Foto: Media Faperta

Fakultas Pertanian UGM, Yogyakarta (15/06) – Ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada mengikuti Kuliah Umum Kepemimpinan. Kegiatan ini merupakan seri ke 4 dari serangkaian kegiatan Kuliah Umum Kepemimpinan yang diselengarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada pada semester Genap tahun ajaran 2022/2023. Acara tersebut dilaksanakan secara daring melalui zoom maupun luring di Auditorium Harjono Danoesastro Fakultas Pertanian UGM, pada Rabu (15/06). Kuliah Umum Kepemimpinan Seri Ke-4 ini menghadirkan narasumber Goris Mustaqim (Social Entrepeneur) dan mengambil tema “Adaptive Leadership: Seni Kepemimpinan untuk Menciptakan Perubahan di Masyarakat”.

Acara tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. dan dihadiri juga oleh Wakil Dekan 1 beserta Dosen pengampu Mata Kuliah Kepemimpinan. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. mengatakan “pertanian tidak hanya tentang tanam menanam tetapi juga bisa menjadi core atau pusat penggerak dari bidang-bidang yang lainnya”.

Goris Mustaqim mengawali kuliah umum dengan menceritakan pengalaman jatuh bangunnya dalam membangun startup pada bidang RFID. Beliau menceritakan jika apa yang beliau kerjakan tidak hanya murni bisnis namun juga butuh dampak sosial sekitar. Kemudian Beliau juga berbagi pengalaman bagaimana membangun PT Semut Nusantara. Semut Nusantara ini bergerak di bisnis support provider yang mengembangkan local economic development di berbagai pelosok nusantara. Penerima manfaat dari Semut Nusantara ini sudah mencapai sekitar 90.000 orang.

Kunjungan Bupati Blora dan Jajaran Pimpinan Dinas Pertanian Kabupaten Blora di Fakultas Pertanian UGM untuk membahas kerjasama mendukung percepatan pembangunan pertanian dan perikanan [13 Juni 2023]

Kunjungan Tim Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang serta Biro Perekonomian Setda Magelang untuk pembahasan kerjasama penyusunan naskah akademik peraturan daerah tentang microfinance dalam mendukung pembiayaan pertanian organik dengan dukungan Islamic Development Bank dan IFAD [09 Juni 2023]

Penandatanganan kerja sama terkait Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Fakultas Pertanian Universitas Udayana dengan Fakultas Pertanian Universitas Udayana tanggal 8 Juni 2023

Bertempat di Balairung UGM pada Kamis 11 Mei 2023 Tim UGM sebagai pelaksana Pilot Project Penanganan Stunting Melalui Pemberian Beras Fortifikasi di Provinsi Jawa Tengah  telah memaparkan perkembangan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dijalankan sejak akhir Maret 2023.

Dalam kegiatan tersebut hadir Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH, MIP yang dalam sambutannya menekankan urgensi dan nilai strategis penanganan stunting karena keberhasilannya akan berimplikasi jangka panjang dalam menentukan  kualitas SDM, daya saing nasional dan masa depan bangsa.

Ditambahkan Ganjar, Pemprov Jawa Tengah sangat serius dalam merespon dan menindaklanjuti problematika stunting. Penanggulangan stunting telah menjadi isu strategis nasional yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 dengan target penurunan angka stunting tahun 2024 menjadi 14%. Untuk pencapaian target tersebut, secara spesifik pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Dengan mempertimbangkan urgensi penanganan stunting di Jawa Tengah, maka Ganjar memandang kolaborasi sinergis antara Pemprov Jawa Tengah dengan Tim Terintegrasi UGM yang didukung oleh Bank Jawa Tengah dapat menjadi salah satu referensi model kolaborasi kelembagaan dalam penanganan stunting dan gizi buruk di daerah.

Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG(K)., Ph.D  menyampaikan bahwa Pilot project penanganan stunting melalui pemberian beras fortifikasi di Provinsi Jawa Tengah merupakan kolaborasi sinergis berbasis ABCG karena melibatkan Academician  [UGM], Business Community [Bank Jateng dan PT. TJN sebagai developer kernel premik dan beras fortifikasi], Community [Masyarakat Partisipan Program] dan Government [Pemerintah Provinsi Jateng dan Kabupaten serta Kecamatan lokasi pilot project].
Salah satu strategi yang prospektif dalan penanganan stunting yang dipandang efektif melalui konsumsi pangan fortifikasi khususnya beras sebagai bahan pangan pokok masyarakat  yang diberikan kepada ibu hamil, demikian dijelaskan Prof. Ova.

Pada pemaparan kemajuan kegiatan, Ketua Tim Pelaksana UGM Prof.Dr.Ir Irham, MSc melaporkan pilot project dilakukan di 5 kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki angka prevalensi stunting tertinggi tahun 2022 yaitu : [1] Kabupaten Brebes (29,1%), [2] Kabupaten Temanggung (28,9%), [3] Kabupaten Magelang (28,2%), [4] Kabupaten Purbalingga (26,8%), dan [5] Kabupaten Blora (25,8%).

UGM telah membentuk Tim Pelaksanan Penanganan Stunting yang komprehensif yang terdiri expert lintas Fakultas yang terdiri dari  Fakultas Pertanian, FKKMK, FIB dan FMIPA. Sedangkan teknis pelaksanaan penanganan stunting melalui pemberian fortifikasi dilakukan dengan mekanisme: [1] Menerjunkan mahasiswa KKN Tematik Penanganan Stunting, [2] Menerjunkan mahasiswa MBKM Penanganan Stunting, [3] Merekrut para alumni lintas fakultas sebagai PIC Wilayah.

Dosen yang terlibat dalam Tim Pelaksana sebanyak 20 orang, jumlah mahasiswa KKN Tematik 60 orang, jumlah mahasiswa MBKM 21 orang dan jumlah sarjana pendamping 19 orang. Sedangkan jumlah partisipan pilot project sebanyak 100 orang ibu hamil tri semester 3 dari setiap kabupaten sehingga total 500 orang menjadi partisipan, terang Irham.

Dekan Fakultas Pertanian UGM Jaka Widada, PhD menambahkan bahwa pada akhir program yang bersifat action research ini akan dianalisis dan diberikan rekomendasi kebijakan tentang pengembangan kandungan beras fortifikasi, strategi intervensi dan pendampingan pada masyarakat taget dan stategi kolaborasi penanganan stunting yang lebih efektif.