Workshop yang diadakan oleh Australian Centre for International Agriculture Research (ACIAR) bertemakan Crop Health and Nutrient Management of Shallot-Chilli-Rice Crop System in Coastal Indonesia berlangsung di Fakultas Pertanian, UGM pada tanggal 12-15 Agustus 2024. Kegiatan workshop ini diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M. Agr.Sc. dengan anggota tim yaitu Ani Widiastuti, S.P., M.P., Ph.D., Dr. Ir. Arif Wibowo, M.Agr.Sc., Dr. Ir. Endang Sulistyaningsih, Ms.Sc., Dr. Ady Bayu Prakoso, S.P., dan Dr. Prayogo Prabo Asmoro, S.P.
Workshop tersebut merupakan hasil kerja sama riset antara The University of Queensland Australia, Kementerian Pertanian, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Universitas Gadjah Mada terkait kesehatan tanaman dan manajemen pemupukan pada sistem tanam bawang merah, cabai, dan padi di kawasan pesisir Indonesia.
Pada kesempatan tersebut Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama menyambut baik kegiatan workshop yang erat kaitannya dengan pergerakan harga komoditas-komoditas strategis Indonesia seperti beras, cabai, dan bawang merah.
“Riset bapak ibu sekalian mempunyai nilai yang sangat strategis tidak hanya nilai ilmiah, tetapi juga dalam konsep ekonomi makro yang memiliki peran penting untuk masa depan,” jelas Prof. Subejo.
Kegiatan workshop juga dihadiri oleh para petani dan penyuluh dari Nusa Tenggara Barat, Probolinggo (Jawa Timur), Brebes (Jawa Tengah), dan Bantul (Yogyakarta) yang menjadi sasaran dalam sosialisasi hasil penelitian yang sudah dilaksanakan secara kolaboratif internasional.
Selain kegiatan workshop dan pemaparan hasil penelitian, tim juga akan melakukan kunjungan lapangan ke petani kolaborator terutama Kelompok Tani Pasir Makmur, Desa Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, Yogyakarta untuk melihat praktik pertanian di lapangan dan sekaligus agenda bench marking.
Harapannya dalam kegiatan ini, petani dan penyuluh yang menjadi sasaran kegiatan mendapat banyak manfaat untuk berdiskusi dengan narasumber dan peneliti terkait praktik pertanian yang sudah mereka lakukan dan kendala yang dihadapinya.
Kegiatan workshop yang dilakukan oleh ACIAR menjadi bukti nyata dari komtimen untuk mencapai tujuan SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor: Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi : Media Faperta