Fakultas Pertanian UGM menerima kunjungan benchmarking dari Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga pada Selasa, 14 Mei 2024 di Gedung AGLC. Benchmarking tersebut difokuskan untuk membahas Tridharma perguruan tinggi, serta manajamen kelembagaan, dengan saling berbagi informasi dari masing-masing institusi.
Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., menerima secara langsung kunjungan tersebut dan membuka kegiatan benchmarking. Beliau menyampaikan beberapa program unggulan Fakultas Pertanian UGM, seperti Fast Track dan International Undergraduate Class (IUC) yang merupakan upaya untuk mendorong eksistensi fakultas dan meningkatkan minat calon mahasiswa.
“Kami menyadari bahwa Fakultas Pertanian ini masih perlu meningkatkan daya tariknya di mata calon mahasiswa. Untuk itu, kami menguatkan eksistensi kami dengan program unggulan yang kami tawarkan, yaitu program Fast Track dan IUC,” jelas Dekan.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga, Dr. Ir. Bistok Hasinglan Simanjuntak, M.Si., menyampaikan alasannya memilih Fakultas Pertanian UGM sebagai tujuan kegiatan benchmarking. Baginya, UKSW Salatiga telah memiliki sejarah yang panjang bersama Fakultas Pertanian UGM, sehingga dirasa tepat untuk kembali pulang ke Fakultas Pertanian UGM dalam rangka belajar.
Selama berlangsungnya kegiatan benchmarking, kedua pihak juga mendiskusikan strategi mencapai akreditasi dari sisi standar capaian pembelajaran lulusan (CPL). Dalam hal ini, Ketua Unit Jaminan Mutu Fakultas Pertanian UGM, Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., menjelaskan bagaimana standar penilaian ditentukan berdasarkan konsensus, baik untuk program sarjana maupun pascasarjana.
“Di fakultas kami, standar penilaian kami tetapkan berdasarkan konsensus. Kemudian, terkait CPL, kami dibantu dengan sistem yang dibuat oleh universitas, sehingga dari kami hanya perlu untuk mencantumkan keterangan CPL pada soal-soal ujian yang akhirnya nanti nilainya sudah otomatis terekam sesuai keterangan tersebut,” jelas Hani.
Pembahasan mengenai akreditasi dilanjutkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., khususnya terait program Fast Track yang memiliki syarat program studi tujuan harus terakreditasi unggul atau internasional. Selain itu, Weny juga menyebutkan bahwa sudah ada 8 program studi di Fakultas Pertanian UGM yang terakreditasi internasional ASIIN.
Weny pun menegaskan, untuk meningkatkan akreditasi dan mencapai Tridharma perguruan tinggi, Fakultas Pertanian UGM membuka untuk segala peluang kerja sama dengan Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga.
“Kami dari Fakultas Pertanian UGM tidak membatasi kerja sama dengan pihak manapun. Kami sangat terbuka apabila nanti Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW Salatiga akan ada kesempatan kerja sama yang bisa kita lakukan lebih lanjut,” ujar Weny.
Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM