Fakultas Pertanian UGM kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan gelar lulusan tercepat yang diraih oleh dua mahasiswi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, yaitu Aulia Putri Nur Cahyani dan Aisyah Fatikah Nur Ghani. Mereka berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu hanya 3 tahun 7 bulan 16 hari. Hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang mengagumkan di tengah segala tantangan akademik yang ada.
Aulia mencatat waktu kelulusan tercepat dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,90 dengan penelitian yang berjudul “Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Bawang Merah terhadap Pendapatan Rumah Tangga Tani di Kalurahan Srikayangan Kapanewon Sentolo Kabupaten Kulon Progo”. Aulia menjelaskan bahwa kunci untuk menjadi wisudawan tercepat adalah dengan tidak melupakan tanggung jawab utama sebagai mahasiswa, yaitu belajar, meskipun tetap mengikuti berbagai kegiatan non-akademik. Menurut Aulia, masa kuliah adalah waktu untuk menikmati dan mencoba berbagai hal positif melalui kegiatan non-akademik. Selama kuliah, bahkan ketika pandemi, Aulia aktif dalam berbagai kepanitiaan, organisasi, dan kegiatan volunteer.
“Kuliah adalah waktunya menjadi mahasiswa ‘kura-kura’ (kuliah-rapat). Saya mengikuti organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian, berbagai acara di tingkat fakultas dan universitas, menjadi asisten praktikum, bekerja paruh waktu di program studi, dan di masa akhir kuliah saya juga menjadi asisten penelitian,” ujarnya yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.
Selain Aulia, Aisyah yang juga menjadi wisudawan tercepat dengan IPK 3,92, mengungkapkan bahwa tantangan terberat selama kuliah adalah menjaga konsistensi belajar dan mengatur waktu antara kegiatan akademik dan non-akademik. Salah satu strategi efektif Aisyah dalam menghadapi tantangan kuliah adalah dengan mencari lingkungan pertemanan yang positif dan suportif, serta teman-teman yang selalu mengingatkan untuk terus berprogres.
Selama menjadi mahasiswa yang melakukan penelitian berjudul “Kontribusi Pendapatan Usaha Tani Organik Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Tani di Kabupaten Boyolali”, Aisyah aktif dalam berbagai organisasi, kepanitiaan, kegiatan volunteer, magang, dan mengembangkan beberapa proyek bersama teman-teman mahasiswa UGM lainnya. Salah satu proyek terbaru Aisyah adalah mengembangkan Program Desa Energi Berdikari yang berkolaborasi dengan Pertamina Foundation. Aisyah menambahkan tips dalam membagi waktu dengan efektif sehingga menjadi wisudawan tercepat, di mana Aisyah selalu membiasakan diri membuat timeline rutin dan menetapkan target, serta tidak lupa konsultasi dengan pembimbingnya, yaitu Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D.
“Saya selalu membuat timeline mingguan dan bulanan. Selain itu, saya juga menetapkan target yang perlu saya capai dengan jelas. Dengan timeline dan gambaran target yang sudah saya buat sebelumnya, ini membantu saya untuk menentukan skala prioritas. Kebetulan juga, segera lulus dari UGM adalah salah satu target yang saya prioritaskan,” tutur Aisyah.
Prestasi yang diraih oleh Aulia dan Aisyah menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM untuk menghasilkan lulusan unggul dan mencapai tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM