Fakultas Pertanian UGM menyambut 599 Amarta (Agraris Maritim) Muda melalui ajang Pionir Organik (Orientasi Generasi Intelektual Kontributif), sebutan untuk acara penyambutan mahasiswa baru Fakultas Pertanian UGM. Pionir Organik sendiri menjadi bagian dari Pionir Universitas Gadjah Mada yang dimulai pada 29 Juli 2024 dan ditutup pada 3 Agustus 2024. Pada tahun ini, Pionir Organik yang diselenggarakan pada 31 Juli dan 1 Agustus 2024 mengusung nama tiga puluh kelompok berdasarkan penamaan varietas tumbuhan dan ikan yang unik, seperti ikan selar hijau (Atule mate), gandaria (Bouea macrophyla Griff), ikan layur (Trichiurus lepturus), dan lain-lain.
Salsabila Larasati (Prodi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2022) selaku Koordinator Divisi Pemandu menyampaikan bahwa pemilihan nama-nama tumbuhan dan ikan sebagai nama kelompok adalah bentuk kolaborasi bidang pertanian dan perikanan yang sekaligus mendeskripsikan Fakultas Pertanian UGM itu sendiri. Salsa menambahkan, ada harapan dibalik penggunaan nama-nama unik tersebut.
“Harapannya, dengan nama kelompok yang unik, para Amarta Muda akan terbiasa untuk menjadi pribadi yang kreatif. Selain itu, kami juga berharap bahwa hal tersebut bisa menambah pengetahuan bagi Amarta Muda terkait berbagai macam tumbuhan dan ikan yang jarang mereka temui,” jelas Salsa.
Penamaan kelompok dengan nama-nama tumbuhan serta ikan yang unik ini menjadi wujud upaya untuk mengenalkan biodiversitas dalam ekosistem darat dan laut. Melalui pengenalan ini, harapannya para Amarta Muda juga mampu menyadari dan menjadi lebih peka terhadap keragaman hayati di sekitarnya. Hal ini tentu menunjukkan komitmen mahasiswa untuk mencapai tujuan SDG 14: Ekosistem Lautan, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Pasha Rizquna
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Panitia Pionir Organik 2024