• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
  • page. 10
Arsip:

SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Inspirasi Sukses dari Sri Lestari, Bekal Wirausaha Pertanian bagi Calon Wisudawan Faperta UGM

berita Tuesday, 26 November 2024


Fakultas Pertanian UGM menggelar Pembekalan Calon Wisudawan Program Sarjana pada 18 November 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro, yang diikuti oleh 140 calon wisudawan. Acara ini menghadirkan Sri Lestari, S.M., Direktur CV Tirta Fertindo Pratama, yang membawakan materi “Kiat Sukses Berwirausaha di Bidang Pertanian” untuk membekali calon wisudawan dengan wawasan dan keterampilan khususnya untuk mengembangkan entrepreneurship.

Sri Lestari, atau yang akrab disapa Tari telah menggeluti usaha pertanian sejak 2014. Sebagai wirausaha, ia berfokus pada sistem hidroponik, pemasaran hasil pertanian, pembuatan greenhouse, penyediaan bibit dan pupuk, hingga edukasi wisata kebun dan layanan katering. Baginya usaha pertanian merupakan bidang usaha yang menjanjikan terutama pada komoditas buah dan sayur karena memiliki banyak peminat serta nilai komersial yang tinggi.
“Selain banyak peminatnya, buah dan sayur berkualitas memiliki nilai komersial yang tinggi sehingga nilai investasi yang kita keluarkan dapat cepat kembali. Usaha ini juga merupakan bidang usaha yang bisa diwariskan. Selain itu, dengan menggunakan sistem pertanian modern kita bisa menginspirasi kaum muda untuk menjadi petani milenial” terang Tari.
Tari juga mengajak para calon wisudawan untuk memanfaatkan lahan yang dimiliki, baik kecil maupun luas, sebagai langkah mendukung ketahanan pangan nasional. Menurutnya, pengelolaan lahan secara produktif dapat berkontribusi dalam upaya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah, sekaligus menjadi peluang untuk menciptakan hasil pertanian yang bermanfaat.


Dalam paparannya, Sri Lestari berbagi lima langkah penting untuk sukses menjadi wirausahawan di bidang pertanian yang ia sebut sebagai 5D (dream, data, drive, dedicate, duit). Dream atau memiliki mimpi yang jelas untuk memotivasi diri; Data, mengumpulkan informasi dan memetakan bisnis yang akan dikembangkan. Drive yakni memiliki dorongan kuat untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Dedicate atau mendedikasikan diri sepenuhnya pada usaha yang digeluti. Terakhir merupakan duit yaitu mengelola modal secara bijak untuk mendukung keberlangsungan usaha.

Sebagai seorang wirausahawan, Tari membagikan trik sukses berwirausaha di bidang pertanian, meliputi strategi pemasaran melalui wisata kebun, penjualan langsung, pameran, edukasi, hingga platform online. Ia juga menekankan pentingnya pemilihan bibit unggul, pemupukan efisien, pengendalian hama, SDM yang kompeten, serta penerapan teknologi modern seperti automatic greenhouse, hidroponik, dan penggunaan drone untuk meningkatkan produktivitas dan memastikan kepatuhan pada SOP.
Dalam presentasinya, Sri Lestari mendorong para calon wisudawan untuk berani menciptakan lapangan kerja, sekecil apa pun kontribusinya.
“Jika tidak bisa mempekerjakan banyak orang, pekerjakan beberapa orang. Kalau belum bisa, tekuni usaha sendiri terlebih dahulu agar kita paham prosesnya. Nanti, ketika punya anak buah, kita akan lebih menghargai setiap proses kerja,” pesan Tari.

Kegiatan pembekalan yang menghadirkan wirausaha ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs diantaranya, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Kisah Pengabdaian kepada Masyarakat Franky Sanjaya hingga ke Negeri Sakura

Prestasi Tuesday, 19 November 2024


Franky Sanjaya Galingging, mahasiswa Program Studi Ilmu Tanah (2022) Fakultas Pertanian UGM berhasil meraih kesempatan menjadi salah satu awardee dalam program Six Universities Initiative Japan Indonesia Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024. Program ini merupakan kolaborasi konsorsium enam universitas ternama di Jepang dan Indonesia, yakni Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.
Program SUIJI-SLP memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari sistem pertanian dan budaya melalui pendekatan community service. Franky menjalani program ini selama 17 hari di Shodoshima Site, Jepang. Selama program, ia tidak hanya belajar tentang pertanian berbasis komunitas tetapi juga mendalami nilai-nilai budaya Jepang seperti etika, keramahan, dan cara hidup masyarakat lokal.

“Selama program SUIJI di Jepang, saya mempelajari banyak hal di bidang pertanian Kagawa University, Jepang. Saya belajar budaya dan juga cara hidup orang Jepang lewat sistem community service yang ditekankan pada program tersebut,” ujar Franky.
Ia juga menyoroti tantangan sekaligus keunikan program ini. “Hal yang sangat menarik dari program tersebut adalah ketika saya masuk ke atmosfer yang 100% berbeda dari sebelumnya sehingga menuntut saya untuk adaptif dan berpikir kreatif.”
Selain itu, Franky menyadari potensi besar yang dapat diperoleh melalui kolaborasi antara Indonesia dan Jepang di bidang pertanian.

“Saya menemukan banyak insight baru yang membawa saya ke satu titik untuk sadar bahwa ada potential prosperity yang akan didapat jika Indonesia dan Jepang mampu bekerja sama lebih lagi dalam berbagai sektor, khususnya pertanian.”
Tidak lupa, ia juga mengapresiasi keramahan masyarakat Jepang yang sangat berkesan baginya. “Orang Jepang ramah banget, cara mereka berbicara dengan lawan bicaranya hormat banget,” ujar Franky.
Franky berharap program ini dapat terus berlanjut di masa depan. Melalui pengalaman ini, ia mendapatkan banyak wawasan baru. Ia menyadari bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Jepang memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat di sektor pertanian. Selain itu, Franky juga berharap program SUIJI-SLP dapat terus dilaksanakan karena memberikan dampak positif bagi kedua negara. “Semoga program ini memiliki keberlanjutan karena dampak yang diberikan kedua belah pihak sangat saling menguntungkan,” ujarnya.

Keikutsertaan Franky dalam SUIJI-SLP 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Fakultas Pertanian UGM, tetapi juga menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus mengejar peluang internasional dan mengembangkan potensi mereka di tingkat global.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Agrit Kirana Bunda

Bekali Mahasiswa untuk Masa Depan, Fakultas Pertanian UGM Adakan Workshop Public Speaking bersama Duta Budaya DIY

berita Monday, 18 November 2024

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM), melalui Unit Media dan Sistem Informasi telah mengadakan workshop public speaking yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan kemahiran mahasiswa dalam berbicara di depan umum. Materi public speaking yang menjadi salah satu hard skill utama di masa depan, baik di dunia kerja maupun perjalanan studi, disampaikan dengan sesi praktik bersama yang menyesuaikan kondisi sebenarnya yang mungkin dihadapi oleh para mahasiswa.

Workshop kali ini menghadirkan Havidah Tria Yunita (Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian 2021) yang merupakan seorang Duta Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2024. Tria, sapaan akrabnya, mengemukakan bahwa kemampuannya dalam berbicara dengan percaya diri di khalayak umum merupakan hasil dari proses panjang, yang disertai dengan keberanian untuk mencoba.

“Saya bisa memiliki public speaking skill ini tidak terlepas dari proses belajar yang sangat panjang. Selain belajar secara teorinya, saya juga mendorong diri saya untuk berani mencoba mengaplikasikan teori dalam praktik secara langsung, seperti menjadi seorang moderator, MC, dan lainnya,” ujar Tria.

Selama memaparkan materi dan mendampingi praktik secara langsung, Tria memberikan beberapa kunci utama dalam public speaking yang bisa dipelajari oleh para peserta yang berjumlah 20 orang. Kunci utama itu ialah mencoba diam sejenak saat memikirkan hal yang ingin diucapkan, melakukan eye contact, dan menyesuaikan intonasi berbicara dengan topik yang dibawa. Ia pun menegaskan kepada para peserta bahwa kemampuan public speaking harus diasah dengan praktik yang terus-menerus agar bisa membangun rasa kepercayaan diri.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Pertanian UGM, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., yang turut hadir dalam kegiatan pada Selasa, 12 Oktober 2024 tersebut pun menyampaikan pentingnya kemauan untuk meng-upgrade diri sebagai bekal penunjang kuliah atau bekerja.

“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang diinisiasi oleh Unit Media dan Sistem Informasi, di bawah arahan Bu Desi Utami selaku Ketua Unit. Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi para mahasiswa untuk menggali potensi diri dan meng-upgrade potensi tersebut sebagai penunjang diri untuk sukses di perkuliahan sampai karirnya di masa depan,” tutur Prof. Bejo saat membuka kegiatan workshop.

Adanya kegiatan pelatihan public speaking sebagai bekal bagi para mahasiswa untuk masa depan yang lebih cemerlang menjadi sebuah bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Mengenal Sosok Novika Sari Harahap, Sang Pelopor Pemberdayaan Daerah 3T

beritaPrestasi Friday, 15 November 2024

Malam Anugerah Insan Universitas Gadjah Mada (UGM) Berprestasi 2024 kembali digelar pada Rabu, 13 November 2024 di Grha Sabha Pramana. Salah satu kategorinya yang selalu mengapresiasi kinerja para alumni, yaitu Alumni Berprestasi, mengangkat sosok Novika Sari Harahap, S.P., M.Si., sebagai Pelopor Pemberdayaan Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar (3T). Sosok yang kerap disapa Novika tersebut merupakan alumni Fakultas Pertanian UGM.

Setelah menempuh studi S1 di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM yang termasuk tahun angkatan 1995, Novika melanjutkan studinya ke jenjang S2 di Program Studi Magister Agribisnis Universitas Riau (UNRI). Selepas menamatkan studinya, Novika memulai karirnya menjadi aparatur sipil negara (ASN) di Kota Dumai, Provinsi Riau, sebagai seorang penyuluh pertanian yang berfokus pada bidang pemberdayaan sumber daya manusia. Ia membantu para petani dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengubah sikap dari belum mau menjadi mau untuk menerima inovasi.

Novika menjelaskan, hasil dari pemberdayaan sumber daya manusia atau pemberdayaan masyarakat yang ia lakukan dapat terlihat setelah proses yang panjang dengan banyak tenaga yang dikeluarkan. Selama 15 tahun menjadi penyuluh, ia pun menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan.

“Tantangan internal dari diri sendiri yaitu sebagai seorang penyuluh pertanian, saya perlu memiliki kompetensi yang cukup dan mampu memahami budaya lokal. Menurut saya, kemampuan ini termasuk soft skill yang dipelajari dari lapangan, tidak dari kampus, walaupun bekal pengetahuan teori selama di kampus pun sangat membantu saat saya melakukan penyuluhan atau bertukar informasi dengan rekan penyuluh lainnya. Terkait tantangan eksternal, tentu faktor perbedaan budaya di Jawa dan Sumatera sangat berbeda, begitu pula faktor lingkungan seperti medan perjalanan yang lebih berat,” jelas Novika.

Bagi Novika, semangat dan motivasinya untuk terus berkarir sebagai seorang penyuluh pertanian yang berdedikasi dalam memberdayakan masyarakat tani berasal dari lirik Hymne UGM, yaitu “Bakti kami mahasiswa Gadjah Mada.” Ia selalu membawa pesan dari lirik tersebut dalam bekerja untuk terus meng-upgrade diri sendiri demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Ia percaya, motivasi yang kuat akan mampu meningkatkan performanya dalam melayani masyarakat.

“Sebelum memotivasi orang lain, baik petani maupun sesama rekan penyuluh, saya sendiri harus memiliki motivasi yang kuat. Dari motivasi tersebut, kemudian saya tergerak untuk learning by doing agar bisa menunjukkan kinerja yang terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan petani,” ujar Novika.

Dari segala pengalamannya yang inspiratif, Novika pun berpesan kepada para mahasiswa dan alumni Fakultas Pertanian UGM untuk tidak pernah berkecil hati karena seorang pelajar di bidang pertanian akan selalu dibutuhkan di mana pun dan sampai kapan pun.

“Secanggih apapun dan sehabat apapun teknologi, kita sebagai seorang pelajar di bidang pertanian akan sangat dibutuhkan. Saya melihat lulusan Fakultas Pertanian memiliki cakupan kerja yang sangat beragam. Untuk itu, semangatlah belajar dan raihlah cita-cita!” pesan Novika.

Prestasi yang diraih oleh Novika dari perjalanan panjang dalam memberdayakan masyarakat di daerah 3T menunjukkan keberhasilan Fakultas Pertanian UGM untuk mencetak generasi unggul. Hal ini juga mendukung tercapainya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Novika

Mahasiswa EPA Ikuti Program Innovation Challenge, Tawarkan Ide SAMPAI: Sampah Jadi Nilai

Prestasi Saturday, 2 November 2024


Khosyi Adam Surya Atmaja (Ekonomi Pertanian Agribisnis 2022), bersama kedua rekannya, Aryawijaya Adiyatma (Teknologi Industri Pertanian 2022), Amanda Inkuta Ramadhania (Manajemen 2022) telah mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan sampah melalui ide start up mereka, SAMPAI: Sampah jadi Nilai.

Tim ini berhasil mengikuti program Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh Innovation Academy UGM, dengan berfokus pada pengumpulan minyak jelantah dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan menyalurkannya ke pengolah minyak jelantah. Tujuan mereka adalah mendapatkan keuntungan dari selisih margin antara pengumpulan dan pengolahan, sambil turut berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Ke depannya, tim SAMPAI akan mengikuti pendampingan intensif selama 8 minggu, mulai dari 12 Oktober hingga 16 November 2024. Selama masa pendampingan ini, mereka mendapatkan berbagai pengetahuan penting, mulai dari riset pasar, pemetaan stakeholder dan konsumen, penyusunan dan pengembangan produk, strategi pemasaran, hingga ke tahap akhir yakni pitching dan berjejaring.

Khosyi mengungkapkan bahwa ide SAMPAI berasal dari lomba sebelumnya, di mana mereka sudah bekerja pada proyek pengelolaan sampah namun merasa lingkupnya tersebut terlalu luas. Sehingga kemudian diputuskan untuk membuat usaha yang berfokus pada pengolahan minyak jelantah, yang dianggap memiliki permintaan serta memiliki dampak yang lebih spesifik.
Ia berharap pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk pengembangan diri dan masa depan, serta menjadi langkah awal yang penting dalam membangun startup SAMPAI agar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas.
“Semoga kami bisa mendapatkan banyak pengalaman berharga dari program ini, dan semoga startup SAMPAI dapat berkembang dengan baik serta memberikan manfaat bagi banyak orang.” ujar Khosyi.
Partisipasi Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM ke dalam Innovative Challenge menjadi salah satu komitmen untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Kisah Henra, Mahasiswa Fast Track S2-S3 Fakultas Pertanian UGM, yang berhasil Lulus Program Magister dalam Waktu 1 Tahun 15 Hari

Prestasi Friday, 1 November 2024


Henra, mahasiswa Fast track S2-S3 baru saja berhasil menyelesaikan program S2 hanya dalam waktu 1 tahun, 0 bulan, dan 15 hari. Prestasi ini diraih dengan penelitiannya yang berjudul “Aktivitas Senyawa Antifungi dan Antibiofilm Bacillus velezensis BP1 terhadap Candida albicans: in Vitro Bioassay, Metabolomic, in Silico Molecular Docking.” dengan Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. sebagai pembimbing utamanya.
Henra merupakan wisudawan pascasarjana dari Program Studi Bioteknologi yang berhasil menyelesaikan program magisternya melalui skema Fast Track yang ditawarkan oleh UGM. Di mana pada saat yang bersamaan, ia juga melanjutkan studi doktoralnya di Program Doktor Ilmu Pertanian dengan minat Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

Program Fast Track ini memungkinkan mahasiswa berprestasi untuk menyelesaikan studi S2 dan S3 secara berkesinambungan dalam waktu empat tahun. Dengan dedikasi dan kerja keras, Henra tidak hanya mampu menuntaskan studi S2 dalam waktu singkat, tetapi juga terus menjaga prestasi akademiknya yang luar biasa dengan memperoleh IPK 3.87 dari 4.00.
“Alasan saya mengikuti program Fast Track S2-S3 ini karena adanya peluang menyelesaikan S2 dan S3 sekaligus dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun. Program ini juga mendukung cita-cita saya yang ingin menjadi peneliti di Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan tentunya untuk mencapai hal tersebut harus memenuhi kualifikasi, salah satunya telah menyelesaikan program doktoral. Dukungan dosen-dosen, terutama dosen pembimbing sejak program magister kemarin membuat saya mantap untuk mengambil program fast track ini” terang Henra.

Henra berpesan kepada teman-teman yang ingin mengambil program fast track agar siap menghadapi tantangan, terutama dalam hal manajemen waktu.

“Harus siap capek, karena kita perlu membagi waktu dengan baik untuk menempuh dua jenjang pendidikan sekaligus,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, karena meskipun perencanaan waktu sudah matang, jika kondisi fisik tidak optimal, maka hasilnya tidak akan maksimal. Selain itu, Henra mengingatkan pentingnya memiliki keyakinan penuh terhadap kemampuan diri dan menjaga kesehatan mental, karena kepercayaan diri dan ketahanan mental menjadi kunci utama untuk bisa bertahan dan sukses dalam program ini.

Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P. Ph.D., turut memberikan apresiasi atas prestasi ini melalui sambutannya pada saat prosesi purna wisuda pascasarjana Fakultas Pertanian UGM.

“Alhamdulillah, tadi juga diumumkan di tingkat universitas bahwa, Henra, mahasiswa magister yang lulus dalam 1 tahun 0 bulan ini sekarang telah melanjutkan ke program fast track S3 di Fakultas Pertanian UGM. Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, termasuk dalam hal menyediakan pendidikan berkualitas, mengurangi kesenjangan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui akses pendidikan yang lebih luas dan mudah.” ujar Dekan Fakultas Pertanian UGM.

Keberhasilan Henra menjadi contoh nyata dari komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung mahasiswanya untuk mempercepat jenjang pendidikannya tanpa mengurangi kualitas akademik. Hal ini selaras dengan tujuan SDGs diantaranya, SDG 3: Kehiduapan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Pengabdian Masyarakat Prodi PKP: Dukung Paguyuban Luhur Jiwo Raih Juara 2 di Filipina

berita Friday, 1 November 2024

 

Paguyuban Luhur Jiwo sebagai salah satu sasaran tim pengabdian masyarakat oleh Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (Prodi PKP) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara kedua dalam ajang The Asia-Pacific Local Leaders Forum for Disaster Resilience (APLL4DR) 2024 di Manila, Filipina pada 14 Oktober 2024. Usaha Paguyuban Luhur Jiwo, yang diwakili oleh Yustina Wardani, didukung oleh tim pengabdian kepada masyarakat Prodi PKP yang dikoordinatori oleh Mesalia Kriska, S.P., M.Sc., utamanya dalam pembuatan video profil aktivitas paguyuban yang disusun oleh Abdurahman Agosto, S.T. dan Ishadiyanto Salim, S.Pd., M.Pd. sebagai pendukung presentasi.

Kegiatan pengabdian masyarakat di Paguyuban Luhur Jiwo, Desa Sidoluhur, Kapanewon Godean, Sleman, DIY, dilakukan selama bulan September–Oktober 2024. Adapun Paguyuban Luhur Jiwo merupakan paguyuban swabantu (self-help group/SHG) yang mewadahi rehabilitasi sosial dan recovery dengan tujuan membantu Orang Dengan Disabilitas Psikososial (ODDP) di wilayah Desa Sidoluhur menjadi mandiri dan berdaya guna.

“Hasil diskusi kami dengan Paguyuban Luhur Jiwo menunjukkan bahwa mereka ingin pengembangan potensi lahan pertanian yang dinamai “Taksi Kencana” (Taman Edukasi Inklusi Kesiapsiagaan Bencana) sebagai pusat aktivitas rehabilitasi ODDP anggota Paguyuban Luhur Jiwo. Selain itu, sebelumnya mereka juga sudah pernah dilatih praktik eco-pounding dan memiliki keinginan untuk berlatih ecoprint sebagai salah satu alternatif usaha mereka, selain olahan sirup jahe dan batik jumputan,” jelas Mesa terkait kegiatan pengabdian oleh prodinya.

Mesa menambahkan, anggota Paguyuban Luhur Jiwo pun memiliki keinginan untuk menggunakan tanaman-tanaman yang ada di Taksi Kencana sebagai bahan melakukan ecoprint, sehingga Prodi PKP pun turut memberikan bantuan tambahan bibit tanaman. Adapun pelatihan diselenggarakan pada 9, 10, dan 12 September 2024 yang diikuti oleh 15 peserta dari anggota paguyuban, caregiver, dan anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat. Pelatihan pembuatan ecoprint menghadirkan narasumber Hastin Solikhah, S. Sn. selaku Pendamping Desa Budaya. Tak hanya itu, Prodi PKP juga mengadakan pelatihan budidaya tanaman untuk ecoprint dengan menghadirkan narasumber Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., salah seorang dosen di Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM. Hasil ecoprint dari para anggota kemudian dibawa untuk dipresentasikan secara langsung di ajang APLL4DR.

Dr. Dyah Woro Untari, S.P., M.P., Ketua Prodi PKP, menambahkan bahwa kemenangan yang diraih oleh Paguyuban Luhur Jiwo menghantarkan mereka untuk mendapatkan perhatian di tingkat regional dan tentunya menjadi referensi untuk kegiatan serupa di tingkat nasional bagi kelompok swabantu lainnya. Di samping itu, program ini diharapkan dapat memberdayakan komunitas Paguyuban Luhur Jiwo, mendorong kemandirian ekonomi, dan memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola usaha berbasis pertanian secara berkelanjutan.

Pendampingan oleh Prodi PKP menjadi komitmen yang kuat untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Happy Nastasya Salsabilla, Azizah Nur Rohmah, Nafeny Nirmalasiwi
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Prodi PKP

FAKULTAS PERTANIAN UGM SAMBUT KUNJUNGAN SMA IT AR-RAIHAN LAMPUNG: EKSPLORASI DEPARTEMEN DAN PELUANG STUDI

berita Wednesday, 30 October 2024

Sejumlah siswa SMA IT Ar Raihan Bandar Lampung mengunjungi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) dalam kegiatan Campus Visit yang berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh Fakultas Pertanian, cara mendaftar kuliah di UGM, serta peluang karir di masa depan dari masing-masing departemen yang ada di Faperta UGM.

“Tujuan kami ingin memfasilitasi siswa yang memiliki cita-cita berkuliah di UGM, termasuk Fakultas Pertanian. Kami di sini ingin mengenal lebih jauh tentang kampus UGM dan program fast track yang ditawarkan. Harapannya melalui kunjungan ini, bisa memberikan wawasan baru bagi anak-anak ke depan dalam memilih pendidikan selanjutnya” ujar Zayyad Namiri M.Pd.I, Direktur Pendidikan SMA IT Ar-Raihan Bandar Lampung.

Dalam kunjungan tersebut, para siswa diperkenalkan tentang enam departemen yang ada di Fakultas Pertanian UGM, yaitu Departemen Perikanan, Sosial Ekonomi Pertanian, Mikrobiologi Pertanian, Ilmu Tanah, Hama dan Penyakit Tanaman, serta Budidaya Pertanian. Mereka juga diberikan penjelasan mengenai bidang kajian di masing-masing departemen, prospek lulusan, peluang beasiswa dan program pertukaran pelajar, serta program unggulan seperti fast track dan International Undergraduate Class (IUC). Selain itu, para siswa diajak melihat fasilitas kampus yang mendukung kegiatan akademik dan penelitian di Fakultas Pertanian UGM.

Siswa yang hadir sangat antusias dengan paparan yang telah disampaikan. Siswa bertanya terkait kegiatan penelitian, jalur masuk UGM, peran mahasiswa UGM, dan lain-lain. Kunjungan ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk melanjutkan studi di bidang pertanian dan berkontribusi dalam memajukan sektor agrikultur di masa depan.

Tidak lupa, salah satu Dosen Fakultas Pertanian, Muhammad Prima Putra, S.Pi., M.Sc., Ph.D., memberikan pesan motivasi bagi para siswa.

“Awali persiapan jenjang perguruan tinggi Anda dengan niat baik dan jalani proses persiapannya dengan proses yang baik pula. Targetkan perguruan tinggi negeri favorit, seperti UGM. Target yang tinggi akan membuat kita berusaha dengan lebih keras. Jika usaha keras yang dibarengi dengan doa Insya Allah akan membuahkan hasil yang baik.” pesan Prima.

Kegiatan kunjungan ini sekaligus menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM dalam mencapai tujuan SDGs, antara lain SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

Mahasiswi Departemen Sosek Pertanian Kenali Budaya Masyarakat Jepang Melalui Program SUIJI-SLP

Prestasi Friday, 25 October 2024

Regina Claudia Setiawan, mahasiswi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) Angkatan 2022, berhasil mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Program Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program (SUIJI-SLP) 2024.

Program ini merupakan bagian dari konsorsium kerjasama enam universitas di Jepang dan Indonesia, yakni Ehime University, Kagawa University, Kochi University, IPB University, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Hasanuddin.
Pada tahun 2024, sebanyak 24 mahasiswa klaster Agro UGM berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP, termasuk Regina Claudia Setiawan (EPA 2022), yang akrab dipanggil Eca. Ia berkesempatan untuk menjalani program sejak tanggal 7 hingga 24 September 2024 di Ehime University, Matsuyama, Jepang, serta di Ainan-Cho sebagai lokasi kegiatan service learning.

Program yang berlangsung selama 17 hari ini memberikan pengalaman mendalam bagi Eca untuk mempelajari nilai-nilai dan budaya masyarakat setempat, serta memahami cara hidup mereka. Ia dapat berkontribusi dalam memperkuat dan mengembangkan potensi budaya serta sumber daya lokal di masyarakat sekitar.
Sebagai salah satu mahasiswa terpilih yang mendapatkan kesempatan berpartisipasi dalam program SUIJI-SLP ini, ia tidak hanya mendapatkan wawasan baru tetapi juga mampu berperan aktif dalam proses pembelajaran berbasis masyarakat yang mendukung pengembangan potensi lokal. Hal ini tentunya bermanfaat baginya untuk memperkaya pengalaman budaya, meningkatkan rasa tanggung jawab, sekaligus mengasah keterampilannya.
“Seneng sekali. Aku berharap temen-temen juga mau ikut dan enjoy program ini. Harapanku, program ini bisa menjadi suatu batu loncatan yang baik buat mahasiswa klaster agro UGM untuk menambah ilmu dan pengetahuan selama masih jadi mahasiswa,” tutur Eca.
Keterlibatan mahasiswa Fakultas Pertanian dalam kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs antara lain, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor : Agrit Kirana Bunda
Dokumentasi : Regina Claudia Setiawan

Lentera DESA: Platform Edukasi Agrokompleks yang Lolos Program Innovative Challenge UGM

berita Monday, 21 October 2024

Lentera DESA, sebuah platform edukasi dan pelatihan online di bidang agrokompleks yang mencakup sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, kini berhasil menorehkan prestasi dengan lolos dalam program Innovative Challenge yang diselenggarakan oleh Innovative Academy, Universitas Gadjah Mada (UGM). Platform ini tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga ruang diskusi yang memungkinkan para pengguna untuk bertukar informasi dan menjalin relasi antar komunitas.

Innovative Challenge adalah program unggulan UGM yang bertujuan menginkubasi dan memfasilitasi berbagai inovasi yang dirancang untuk menyelesaikan permasalahan atau menciptakan solusi baru di berbagai bidang. Program ini memberikan wadah bagi ide-ide kreatif untuk berkembang menjadi solusi yang siap diimplementasikan dan berkelanjutan. Lentera DESA menjadi salah satu inovasi yang berhasil lolos seleksi, sehingga akan mendapatkan pendampingan intensif selama 8 minggu mulai tanggal 12 Oktober – 16 November 2024.

Pada tanggal 12 Oktober 2024 lalu, Lentera Desa mengikuti kegiatan pendampingan dengan topik “Mapping Stakeholder & Customer Archetype” yang diselenggarakan di Artotel Yogyakarta. Pada kegiatan ini Lentera Desa berupaya untuk memetakan permasalahan dan peluang dari sektor edukasi agrokompleks. Serta belajar untuk melakukan riset pasar mandiri agar dapat mengembangkan ide produknya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim start-up dan inovasi lainnya, serta dibimbing oleh mentor yang berpengalaman di bidangnya.

Salah satu anggota tim Lentera Desa, Rani Nur Rochim (Alumni Faperta 2018) menyampaikan harapannya.

“Kami merasa sangat beruntung bisa lolos dalam program pendampingan ini dengan harapan Lentera DESA bisa semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani”

Lolosnya Lentera DESA ke dalam Innovative Challenge merupakan langkah besar menuju masa depan yang lebih cerah bagi sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, melalui solusi digital yang mendukung perkembangan pengetahuan dan keterampilan para pelakunya. Hal ini juga sekaligus menjadi salah satu upaya untuk mencapai SDGs diantaranya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta

1…8910111213

BERITA FAKULTAS

  • Fakultas Pertanian UGM Kembali Perkuat Implementasi Health Promoting University melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Gaya Hidup Sehat
    08/12/2025
  • Menelusuri Sagiawale: Kiprah Mahasiswa Fakultas Pertanian dalam Pemetaan Kelembagaan Ekonomi Wilayah Transmigrasi
    08/12/2025
  • Menjalin Ilmu dan Kolaborasi: Refleksi Pengalaman M. Habib Widyawan dalam Program NAPB
    28/11/2025
  • Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Raih Medali di PIMNAS 38, Hadirkan Inovasi Berbasis Keberlanjutan
    28/11/2025
  • UCAS 2026 ONLINE ADMISSION BRIEFING FOR INTERNATIONAL STUDENTS
    27/11/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju