Fakultas Pertanian UGM berkomitmen untuk meningkatkan dan menguatkan reputasi seluruh program studi dengan mengadakan sosialisasi Instrumen Suplemen Konversi (ISK) serta Pemantauan dan Evaluasi Peringkat Akreditasi (PEPA) pada Selasa, 20 Februari 2024 di Ruang Venture AGLC. Kepala Bagian Penjaminan Mutu Pendidikan, Prof. Hartanto, menjelaskan mekanisme automatisasi perpanjangan akreditasi, baik akreditasi unggul maupun internasional.
“Mekanisme automatisasi perpanjangan akreditasi menggunakan instrumen pemantauan dan evaluasi mutu program studi (PEMPS) yang diberlakukan maksimal 6 bulan setelah ditetapkan,” jelas Hartanto.
Berkaitan dengan status akreditasi unggul, terdapat tiga jenis status, yaitu status terakreditasi, terakreditasi unggul, dan tidak terakreditasi. Status terakreditasi unggul berarti memenuhi standar LAM yang tingkatnya lebih tinggi daripada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang menjadi standar status terakreditasi. Selain itu, status akreditasi internasional berarti program studi diakui dalam persetujuan internasional dengan melakukan akreditasi lintas negara.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi perwujudan dukungan Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai tujuan SDGs nomor 4, yaitu pendidikan berkualitas.
Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM