Persatuan Mahasiswa Mikrobiologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (PERMAHAMI UGM) merupakan salah satu himpunan mahasiswa departemen yang menaungi mahasiswa Departemen Mikrobiologi Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Sebagai wadah pengembangan wawasan mahasiswa, PERMAHAMI UGM menjalankan program Sapa Komunitas Sosial Masyarakat PERMAHAMI dengan menjalin relasi bersama beberapa komunitas di luar lingkungan kampus.
Kegiatan “Sapa Komunitas Sosial Masyarakat Peramahami: Make the World Better with Recycle” dilakukan pada hari Minggu, 29 September 2024 bertempat di lahan tunggak semi merapi Agro Mulya, Cangkringan, DIY. Ketua pelaksana kegiatan, Severinus Adrian Maitri (Mikrobiologi Pertanian 2023), menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk menambah relasi dengan berbagai komunitas, serta untuk mendalami pengaplikasian ilmu yang telah didapatkan selama kuliah.
“Kegiatan Sapa Komunitas ini sudah kami jalankan sejak dua tahun lalu, di mana pada tahun 2022 kami bekerja sama dengan komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) dan pada tahun 2023 kami bekerja sama dengan komunitas 4K (Four Key) Yogyakarta. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi pengalaman dan mendapatkan ilmu baru dari tiap komunitas yang ada di sekitar kami,” jelas mahasiswa yang kerap disapa Vino.
Dalam kegiatan Sapa Komunitas kali ini, terdapat peserta sejumlah 50-60 orang yang berasal dari anggota Sosial Masyarakat PERMAHAMI, komunitas petani muda Agro Mulya, Komunitas Sekolah Gajahwong, Komunitas Bintang Kidul, Komunitas Trash Hero, Komunitas Daya Bumi, dan Komunitas Nabati. Vino mengemukakan bahwa seluruh peserta menunjukkan antusias yang luar biasa, terutama saat adanya sesi diskusi yang berjalan sangat interaktif. Dari kegiatan ini, Vino berharap teman-temannya bisa merasakan dampak positif yang bermanfaat bagi kedepannya. Tak hanya itu, Vino juga berharap agar tiap komunitas yang terlibat pun bisa melanjutkan tali persaudaraan dalam bentuk kolaborasi lainnya di kemudian hari.
Di sisi lain, Chandra Rizqullah Triananda (Mikrobiologi Pertanian 2021) selaku Ketua PERMAHAMI UGM menyampaikan apresiasinya kepada PIC kegiatan, yaitu Sosial Masyarakat PERMAHAMI, yang mampu mempertemukan lebih dari satu komunitas dalam suatu kegiatan yang sangat bermanfaat. Chandra menjelaskan, kegiatan Sapa Komunitas pada awalnya menargetkan kolaborasi dengan satu komunitas tertentu saja. Akan tetapi, Sapa Komunitas kali ini menggabungkan enam komunitas yang berbeda.
“Saya sangat merasa puas dan mengapresiasi jalannya kegiatan Sapa Komunitas kali ini yang berjalan lancar di luar ekspektasi. Kegiatan ini juga sangat menyenangkan karena kami juga mempelajari terkait pertanian organik, mulai dari pengolahan lahan sampai dengan cara pemanenan,” ujar Chandra.
Chandra berharap, kegiatan Sapa Komunitas oleh PERMAHAMI UGM ini dapat lebih dikenal oleh berbagai komunitas lainnya, terutama yang ada di masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dari kesadaran para mahasiswa untuk mencapai tujuan SDGs, antara lain SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi PERMAHAMI UGM