Tahun kabisat kerap memiliki maknanya tersendiri karena penambahan satu tanggal yang hadir sekali setiap 4 tahun lamanya. Tahun 2024 yang merupakan tahun kabisat menjadi momen terindah bagi Prof. Dr. Ir. Siwi Indarti, M.P., atas dikukuhkannya menjadi Guru Besar Bidang Nematologi Pertanian di Balai Senat Universitas Gadjah Mada pada Kamis, 29 Februari 2024.
Siwi adalah seorang dosen Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian UGM sejak tahun 1993. Beliau diangkat menjadi guru besar sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia pada 1 Agustus 2023 silam. Dosen yang juga menjabat sebagai Sekretaris Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan tersebut membacakan pidato pengukuhan yang berjudul “Peran Fungsional Nematoda dalam Keberlanjutan Ekosistem Pertanian Sehat untuk Mendukung Ketahanan Pangan”.
Melalui pidatonya, Siwi menegaskan bahwa bidang nematologi menjadi salah satu bidang kajian ilmu yang dibutuhkan untuk mewujudkan ekosistem pertanian sehat demi tercapainya ketahanan pangan dengan mempelajari nematoda. Nematologi akan mampu mendorong penelitian terintegrasi sehingga memberikan kontribusi yang lebih besar dalam proses produksi pertanian.
“Pertanian diperlukan untuk mendukung perekonomian, mewujudkan ketahanan pangan, menyerap tenaga kerja, penanggulangan kemiskinan, dan lain-lain. Ketahanan pangan sendiri mencakup 3 dimensi, yaitu ketersediaan, akses, dan pemanfaatan pangan. Di sinilah bidang nematologi dibutuhkan, suatu disiplin ilmu yang mempelajari nematoda,” terangnya.
Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 15: Ekosistem Daratan.
Penulis: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM