
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan dalam penyusunan Roadmap Peningkatan Kapasitas Literasi Digital Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian. Inisiatif ini menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi digital di sektor pertanian guna meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan pembangunan pertanian nasional.
Penyusunan roadmap diawali dengan proses pengumpulan data melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dan survei lapangan di tiga kabupaten yang menjadi perwakilan daerah dengan indeks pembangunan digital (IMDI) rendah, sedang, dan tinggi, yakni Kabupaten Lampung Timur (Lampung), Kabupaten Manggarai (Nusa Tenggara Timur), dan Kabupaten Temanggung (Jawa Tengah). Pengumpulan data dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, antara lain pemerintah daerah, perwakilan petani, penyuluh pertanian, serta pelaku usaha di sektor pertanian.

Selain itu, penyusunan roadmap ini juga menjaring masukan dari berbagai pemangku kepentingan melalui forum FGD multistakeholder yang melibatkan kementerian dan lembaga (K/L) terkait, pemerintah daerah, akademisi, penyuluh pertanian, dan pihak swasta. Keterlibatan berbagai unsur ini memastikan bahwa dokumen roadmap yang disusun bersifat komprehensif, implementatif, dan sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Dari Fakultas Pertanian UGM, kegiatan ini dipimpin oleh Alia Bihrajihant Raya, S.P., S.P., Ph.D., bersama tim akademisi yang berperan dalam perancangan metodologi riset, analisis data, dan perumusan rencana strategis peningkatan literasi digital SDM pertanian. Dr. Alia menyampaikan bahwa digitalisasi pertanian tidak hanya terkait teknologi, tetapi juga kemampuan manusia dalam memanfaatkannya secara efektif. “Peningkatan literasi digital akan memperluas akses informasi, mempercepat adopsi inovasi, dan mendukung keberlanjutan usaha pertanian di berbagai tingkatan,” ungkapnya.
Sementara itu, dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan, kegiatan ini dikoordinasikan oleh Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian, Silvi Sumanti. Ia mengungkapkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat transformasi digital di bidang pertanian. “Peningkatan literasi digital SDM pertanian adalah pondasi penting untuk menciptakan sistem pertanian yang adaptif dan berdaya saing. Melalui roadmap ini, pemerintah berupaya memastikan bahwa setiap level pelaku pertanian dapat berpartisipasi dalam ekosistem digital nasional,” jelasnya.
Sinergi antara Kemenko Bidang Pangan dan Fakultas Pertanian UGM ini diharapkan menghasilkan arahan strategis nasional yang dapat dijadikan acuan dalam perumusan kebijakan, program, dan intervensi peningkatan kapasitas digital di sektor pertanian. Dengan dukungan berbagai pihak, roadmap ini diharapkan menjadi pijakan penting menuju pertanian Indonesia yang cerdas, inklusif, dan berkelanjutan dalam menghadapi era transformasi digital.
Inisiatif ini menjadi langkah strategis untuk mendukung transformasi digital sektor pertanian yang berorientasi pada efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan pembangunan pertanian nasional. Upaya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur.
Penulis: Siti Fatonah
Editor: Beny Nabila Happy Fauziah