Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) dari Unit JT028 Karimun Kemujan 2025, di bawah bimbingan Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada 20 Juni hingga 8 Agustus 2025.
Sebanyak 29 mahasiswa terlibat dalam program ini, terdiri atas 12 mahasiswa dari klaster saintek, 4 dari klaster medika, 7 dari klaster soshum, dan 6 dari klaster agro. Salah satu program kerja unggulan yang dilaksanakan adalah “Pengenalan dan Tracking Mangrove: Mengenal Hutan Bakau Bersama Anak-anak SD Karimunjawa” pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk program kerja interdisipliner yang digagas oleh Paullina Garda Nita (Agronomi 2022) dari klaster agro dan Kayla Chantika Wong (Akuntansi Sektor Publik 2022) dari klaster soshum, yang berkolaborasi dengan berbagai pihak demi menyukseskan penyelenggaraan kegiatan. Program kerja Pengenalan dan Tracking Mangrove bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, khususnya tentang pentingnya ekosistem mangrove di kawasan pesisir.
Kegiatan ini sukses terselenggara karena keikutsertaan beberapa pihak, diantaranya Balai Taman Nasional Seksi Pengelolaan Taman Nasional (BTN STPN) 1 Kemujan, Karimunjawa; SD Negeri 6 Karimunjawa; dan Mahasiswa Magang Mandiri Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM. Kepala Sekolah SD Negeri 6 Karimunjawa, Mohamad Muklisin S.Pd. menyambut hangat dan menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Kami tentu mendukung dan anak-anak pasti jauh lebih senang dengan kegiatan ini karena mereka akan diajak jalan-jalan dan belajar di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini sekaligus sebagai penutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Negeri 6 Karimunjawa, dengan adanya himbauan dari pemerintah Jepara untuk mewajibkan kegiatan MPLS berkunjung ke tempat wisata alam yang ada di sekitar” ujarnya.
Sasaran dari program kerja ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri 6 Karimunjawa, sebagai generasi penerus yang memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian alam di lingkungan mereka. Kegiatan dimulai dengan pengenalan materi mengenai ekosistem mangrove di ruang kelas, lalu dilanjutkan dengan perjalanan bersama dari SD N 6 menuju lokasi di kawasan BTN SPTN 1 Kemujan. Setelah sesi tracking mangrove selesai, seluruh peserta menikmati makan siang bersama dalam suasana akrab dan santai. Kegiatan kemudian berlanjut dengan sesi kuis interaktif yang dibuka dengan berbagai tepuk semangat dan ice breaking yang meriah. Suasana semakin seru ketika para siswa berlomba menjawab pertanyaan seputar mangrove, dengan berbagai hadiah menarik seperti gantungan kunci, bolpoin, dan tote bag untuk mereka yang berani tampil dan menjawab.
Kegiatan Pengenalan dan Tracking Mangrove ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung kepada siswa SD untuk menjelajahi hutan mangrove, tetapi juga menjadi sarana pendidikan lingkungan yang bermakna. Melalui interaksi langsung di lapangan, siswa memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai fungsi mangrove sebagai pelindung pesisir, habitat keanekaragaman hayati, serta perannya dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Kontribusi ini tercermin pada keterkaitan kegiatan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya, SDG 4: Pendidikan Berkualitas (Quality Education), SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action), SDG 15: Menjaga Ekosistem Daratan (Life on Land).
Penulis: Paullina Garda Nita
Editor: Agrit Kirana Bunda
Foto: Tim Unit KKN-PPM UGM Karimun Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah