Mengenal Dany Juhandi, Peraih IPK 4.00 Program Doktor melalui Beasiswa Degree by Research (DBR)Purnawisuda Program Pascasarjana Fakultas Pertanian UGM Periode I tahun akademik 2024/2025 telah dilaksanakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro. Dengan total lulusan sebanyak 78 wisudawan program magister dan 8 wisudawan program doktor, Fakultas Pertanian UGM membuktikan kapasitasnya untuk melahirkan lulusan unggul. Salah satu lulusan berprestasi pada periode kali ini ialah Dany Juhandi dari program studi Doktor Ilmu Pertanian, yang meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 4.00 dengan kolaborasi bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui skema beasiswa Degree by Research (DBR).
Sebagai seorang pelopor jalur DBR, Dany mengungkapkan bahwa perjalanannya membutuhkan komitmen dan prioritas tinggi agar bisa diselesaikan tepat waktu. Ia pun menjelaskan, beasiswa ini memberikan akses fasilitas riset yang luas di BRIN, serta kesempatan berdiskusi langsung dengan para peneliti berpengalaman.
“Kolaborasi ini memberikan saya akses fasilitas riset yang tidak hanya menunjang progres disertasi, tetapi juga memperluas wawasan riset melalui masukan-masukan berharga dari para peneliti,” ungkapnya.
Bagi mahasiswa program doktor, Dany memandang tantangan terbesarnya adalah terkait publikasi. Ia pun menceritakan kisah yang memperlihatkan sisi pantang menyerahnya saat berusaha untuk menghasilkan publikasi di jurnal terindeks Scopus. Dany, yang sempat mengalami beberapa kali penolakan, tidak berhenti begitu saja sampai akhirnya berhasil menerbitkan dua artikel di jurnal level Quartile 1 (Q1).
Kelancaran studi Dany tidak terlepas dari bimbingan promotornya, yaitu Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U., salah seorang guru besar di Departemen Sosial Ekonomi Pertanian UGM. Bagi Dany, Prof. Dwidjono telah menjadi role model sejak ia menempuh pendidikan program magister. Dany pun selalu mengingat pesan inspiratif dari Prof. Dwidjono, yaitu “Jangan menyusahkan mahasiswa karena banyak dari mereka yang hidupnya sudah susah.” Nasihat ini ia jadikan prinsip dalam perannya sebagai seorang dosen sejak 2017 di Politeknik Wilmar Bisnis Indonesia (WBI) di Sumatera Utara. Selain itu, Prof. Dwidjono juga berpesan untuk tidak pernah berhenti belajar dan tetap menjadi pribadi yang rendah hati. Pesan ini kemudian dijadikan prinsip bagi Dany dalam karir akademisnya.
Setelah semua perjuangan terbayarkan dengan hasil yang sempurna, Dany berharap kepada mahasiswa program doktor di Fakultas Pertanian UGM agar memiliki komitmen kuat dalam menyelesaikan studi.
“Jangan sia-siakan investasi waktu dan materi yang telah dikeluarkan. Untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tentu dibutuhkan pengorbanan yang setara,” pesan Dany di penghujung kisah inspiratifnya.
Dengan pencapaiannya, Dany Juhandi telah membuka pintu riset unggul di Fakultas Pertanian UGM dan menjadi sebuah upaya untuk mencapai tujuan SDGs, utamanya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Alkhansa Khairunnisa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM