Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tema pendampingan dan pengendalian hama lalat buah di sentra salak Pondoh, Turi, Sleman. Program ini berlangsung selama sepuluh bulan, mulai dari 29 Februari hingga Desember 2024. Kegiatan ini melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari Dr. Suputa, S.P., M.P., Dr. Deni Pranowo, S.Si., M.Si., Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., serta mahasiswa dari program S1 Proteksi Tanaman dan S2 Ilmu Hama Tanaman.
Gambar 1. Praktik mencampur protein bait dengan insektisida oleh tim pengabdian Faperta UGM bersama petani.
Sasaran utama program ini adalah petani anggota Paguyuban Kelompok Tani Mitra Turindo, yang selama ini menghadapi permasalahan hama lalat buah (Bactrocera spp.). Hama ini menyebabkan kerusakan pada buah salak, menurunkan kualitas hasil panen, dan meningkatkan risiko penolakan oleh negara pengimpor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim menerapkan inovasi berupa umpan pakan berbasis protein bait yang dicampur insektisida sebagai metode pengendalian ramah lingkungan.
Gambar 2: Diskusi antara petani dan tim pengabdian Faperta UGM terkait efektivitas metode protein bait.
Kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan pencampuran umpan pakan, aplikasi di lapangan, serta pemantauan hasil. “Penerapan metode protein bait ini berhasil menurunkan populasi lalat buah secara signifikan, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas buah salak yang layak ekspor,” jelas Dr. Suputa, ketua tim program.
Gambar 3: Proses penyemprotan protein bait pada permukaan bagian bawah daun tanaman salak di lahan oleh petani.
Selain mengatasi permasalahan hama, program ini juga memberikan dampak jangka panjang berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengelolaan hama yang berkelanjutan. Tindak lanjut dari program ini adalah diseminasi hasil kepada komunitas petani lain untuk memperluas adopsi metode protein bait di wilayah sentra salak lainnya.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami