• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan Dekan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
  • page. 6
Arsip:

SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera

Bahas Tuntas Produktivitas, Bahan Organik, dan Sistem Pertanaman dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV

berita Tuesday, 1 October 2024

Pada Sabtu, 21 September 2024, Fakultas Pertanian UGM menggelar Seminar Nasional Hasil Peneltian Pertanian XIV dengan tema “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dan Adaptasi Perubahan Iklim Global untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan”. Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada yang ke-78. Kegiatan seminar ini meliputi sesi presentasi oleh para pemakalah yang terbagi menjadi beberapa kelas paralel, salah satunya adalah kelas budidaya pertanian.

Dalam kelas paralel budidaya pertanian, peserta kuliah dibagi menjadi dua kelas. Masing-masing kelas beranggotakan 25 peserta dari bidang budidaya pertanian. Kelas budidaya pertanian banyak membahas tentang produksi dan produktivitas tanaman, ketahanan tanaman, pemberian bahan organik, respon pertumbuhan, sistem pertanaman, dan masih banyak lagi materi-materi tentang budidaya pertanian.
Terdapat beberapa abstrak yang telah disusun sebagai materi dalam kelas paralel Budidaya Pertanian yang sekaligus menjadi panduan bagi para peserta dan pemakalah yang hadir dalam kegiatan presentasi dan diskusi berlangsung. Asbtrak-abstrak ini merupakan hasil peneltian oleh dosen-dosen di Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian UGM.

Salah satu penelitian yang menjadi pokok bahasan adalah penelitian berjudul ”Pengaruh Pemberian Jenis Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L. Aggregatum group)” yang ditulis oleh Barra Surya Baskara, Endang Sulistyaningsih, dan Rudi Hari Murti. Penelitian ini dilakukan karena kualitas tanah yang semakin buruk akibat pemakaian pupuk anorganik secara terus menerus. Penambahan pupuk organik pada media tanam bawang merah diharapkan mampu membantu memperbaiki kualitas tanah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai jenis bahan organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah.

“Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian daun cemara dan daun jagung memiliki hasil yang tidak berbeda nyata terhadap kontrol tetapi menunjukkan hasil yang lebih baik untuk berat segar akar 8 mst (minggu setelah tanam), berat kering akar 6 mst, berat kering akar 8 mst, berat segar tajuk 6 mst, berat kering tajuk 6 mst, luas daun 6 mst, diameter umbi dan produktifitas sebesar 3,1% untuk daun jagung dan 1,1% untuk daun cemara. Dengan demikian pemberian pupuk organik dari daun cemara dan daun jagung memiliki potensi yang dapat meningkatkan produktifitas bawang merah,” tutur penulis.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berpartisipasi dalam mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Wilhelmina Alexandra Valmay Putri Aberth
Editor : Desi Utami
Dokumentasi : Media Faperta UGM

Ungkap Potensi Mikroba dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan melalui Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV UGM

berita Monday, 30 September 2024

Fakultas Pertanian UGM telah menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV dalam rangka Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM pada Sabtu, 21 September 2024. Dalam pelaksanaannya, para peserta terbagi menjadi delapan kelas atau bidang ilmu pertanian yang spesifik, salah satunya adalah Kelas Mikrobiologi yang dilaksanakan di Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC) Fakultas Pertanian UGM. Kelas ini banyak mengangkat topik pemanfaatan potensi mikroba dalam mendukung pertanian berkelanjutan.

Terdapat 14 peserta yang tergabung dalam kelas Mikrobiologi yang terbagi menjadi dua sesi untuk pemaparan hasil penelitiannya masing-masing. Dari paparan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk saling mengutarakan pendapat. Adapun topik penelitian dalam kelas Mikrobiologi sangat beragam, dua di antaranya adalah penelitian oleh dosen Departemen Mikrobiologi Pertanian UGM terkait eksplorasi bakteri pendukung pertumbuhan tanaman duckweed dan mikrobia penginduksi ketahanan padi gamagora terhadap cekaman biotik dan abiotik.

Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D. sebagai pemakalah dengan penelitian yang berjudul “Eksplorasi Bakteri Pendukung Pertumbuhan Tanaman Duckweed” menyatakan bahwa terdapat potensi besar pada bakteri Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman duckweed. Tanaman duckweed itu sendiri merupakan tanaman air yang dapat berperan sebagai agen fitoremediasi untuk limbah cair dengan banyak keunggulan, seperti laju pertumbuhan yang cepat dan kandungan protein yang tinggi. Hasil penelitian menyebutkan bahwa bakteri Bacillus pumilus MRB4 memiliki hasil tertinggi.

“Penelitian ini menunjukkan bahwa inokulasi dengan bakteri Bacillus pumilus MRB4 memberikan hasil paling signifikan dalam meningkatkan jumlah dan berat kering tanaman duckweed Lemna minor. Aktivitas PGPB yang tinggi pada bakteri ini, terutama pada fraksi protein berbobot molekul tinggi, mengindikasikan adanya senyawa spesifik yang merangsang pertumbuhan tanaman. Protein P26, yang berhasil diisolasi dari bakteri MRB4, diduga kuat sebagai senyawa PGP yang berperan dalam proses tersebut,” ungkap Desi.

Sementara itu, Susanti Mugi Lestari, S.P., M.Si., Ph.D. memaparkan penelitian yang berjudul “Mikrobia Penginduksi Ketahanan Padi Gamagora terhadap Cekaman Biotik dan Abiotik”. Dalam paparannya, Susanti mengatakan bahwa Fakultas Pertanian UGM berhasil mengembangkan padi varietas unggul inbrida dengan nama Gamagora yang bisa ditanaman di lahan basah dan lahan kering. Padi Gamagora ini mampu bertahan di berbagai jenis cekaman, baik dari serangan hama penyakit (biotik) maupun kondisi lingkungan yang ekstrem (abiotik).

“Kunci ketahanan padi Gamagora terletak pada pemanfaatan mikroba spesifik, di antaranya yaitu Enterobacter flavescens dan bakteri endofit penghasil ACCD isolat PCM8. Kedua jenis bakteri ini memiliki kemampuan untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada penggunaan pupuk dan pestisida kimia,” tutur Susanti.

Kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV ini menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Kembangkan Inovasi Terbaru Pertanian dalam Kelas Hama dan Penyakit Tumbuhan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV UGM

berita Monday, 30 September 2024

Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV menjadi salah satu bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 September 2024 di Gedung Agrotropical Learning Center (AGLC) Fakultas Pertanian UGM. Peserta yang tergabung dalam kelas Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) banyak membahas berbagai inovasi dan penelitian terhadap hama dan penyakit tumbuhan, seperti pengendalian hama dan penyakit pada tanaman melalui metode hayati, deteksi molekuler patogen, serta uji efektivitas metode pengendalian dan konservasi lingkungan.

Dengan total peserta dalam bidang HPT yang berjummlah 39 orang, maka mereka pun terbagi menjadi dua kelas yang berbeda, kelas A dan kelas B. Peserta yang tergabung dalam kelas berjumlah 20 peserta. Dari pemaparan hasil penelitian yang ada di kelas A, diketahui terdapat satu Best Presenter yang membawa hasil penelitiannya dengan judul “Deteksi Molekuler Begomovirus pada Beberapa Tanaman Famili Fabaceae dari Kabupaten Magelang dan Sukoharjo”. Adhi Pradhana, peraih penghargaan Best Presentator, menjelaskan mengenai keberadaan Begomovirus pada beberapa tanaman hortikultura dengan gejala visual pada daun yang menimbulkan kerugian hasil panen
.
“Setelah melakukan Uji Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 13 sampel tanaman dan menunjukan hasil yang positif terinfeksi Begomovirus, harapannya penelitian ini dapat menjadi informasi baru terkait persebaran inang Begomovirus pada tanaman famili Fabaceae di Indonesia,” tutur Adhi.

Di samping itu, salah satu pemaparan hasil penelitian yang menarik pada kelas B dengan jumlah 19 peserta dipresentasikan oleh Muhammad Faris Ar Rif’at yang berjudul “The Effect of Cage Size Variation and Number of Bactrocera carambolae Fruit Fly Pairs on Egg Viability“ dan dinobatkan sebagai Best Presenter pada kelas HPT B.

Dalam presentasinya, Faris menjelaskan alasannya mengambil penelitian ini didasari dari kebutuhan penelitian yang menelisik terkait variasi ukuran kandang dan jumlah pasangan lalat buah karena hal tersebut akan mempengaruhi viabilitas telur dari lalat buah.

“Memilih volume kandang pengujian dan jumlah pasangan merupakan bagian penting dalam penelitian lalat buah. Oleh karena itu, pengujian berbagai ukuran kandang dan jumlah pasangan terhadap viabilitas telur perlu dilakukan, sehingga akan diketahui pengaruh ukuran kandang dan jumlah pasangan yang berbeda terhadap viabilitas telur,” ujar Faris.

Melalui kegiatan seminar hasil nasional ini, Fakultas Pertanian UGM berpartisipasi dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Khairani Nabilah
Editor : Hanita Athasari Zain
Foto : Media Faperta UGM

Family Gathering Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM: Sarana Silaturahmi dan Nostalgia

berita Monday, 30 September 2024

Pada Minggu, 22 September 2024, Fakultas Pertanian UGM menggelar acara Family Gathering untuk merayakan Dies Natalis ke-78. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 700 peserta, yang terdiri dari dosen, staf, beserta keluarga masing-masing, dan mahasiswa. Adapun kegiatan Family Gathering ini mejadi sebuah sarana silaturahmi, seperti yang disampaikan oleh Dr. Makruf Nurudin, S.P., M.P., selaku Ketua Panitia Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM.

“Momen yang terpenting hari ini adalah kesempatan untuk bersilaturahmi, yang patut disyukuri dan dimanfaatkan untuk bernostalgia. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan acara ini,” tutur Makruf.

Sambutan juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang mengucapkan terima kasih kepada panitia, mitra, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Fakultas Pertanian UGM. Ia juga menyambut hangat para alumni yang turut hadir dan berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antar peserta.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, mitra, dan beberapa UMKM binaan fakultas yang hari ini turut memeriahkan acara Family Gathering. Mudah-mudahan hari ini memberi nuansa yang baik dan dapat mempererat persaudaraan kita semua,” ucap Dekan.

Acara Family Gathering dimulai dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh seluruh peserta dan dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM. Setelah kembali dari jalan sehat, setiap peserta menerima nomor undian sebagai kesempatan untuk memenangkan doorprize yang berjumlah lebih dari 200 hadiah. Horiza Sofrah, salah satu peserta yang bekerja sebagai pegawai paruh waktu di Departemen Hama dan Penyakit Tanaman, mengungkapkan kesannya terhadap acara tersebut.

“Saya sangat senang bisa mengikuti acara ini, meskipun masih ada kesibukan. Hari ini menjadi lebih berkesan karena saya juga mendapatkan doorprize. Terima kasih kepada fakultas yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengikuti acara ini,” ujar Riza.

Penyelenggaraan Family Gathering oleh Fakultas Pertanian UGM ini turut mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembaaan yang Tangguh, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Menyoroti Pertanian dari Perspektif Sosial Ekonomi dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV UGM

berita Monday, 30 September 2024

Fakultas Pertanian UGM menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV sebagai salah satu bagian dari rangkaian acara Dies Natalis ke-78. Acara ini menyoroti aspek optimalisasi pemanfaatan lahan dan adaptasi perubahan iklim untuk mewujudkan kedaulatan pangan, salah satunya dari segi sosial ekonomi pertanian. Peserta yang tergabung dalam kelas Sosial Ekonomi Pertanian berkumpul untuk membahas beragam isu-isu penting seperti gender dalam pertanian, pemanfaatan teknologi informasi, harga dan produksi komoditas, serta adaptasi terhadap perubahan iklim global.

“Selamat datang kepada 27 peserta Semnashas XIV di kelas Sosial Ekonomi Pertanian. Kami sangat senang menyambut partisipan yang beragam, mulai dari dosen, mahasiswa, hingga pelaku usaha tani. Peserta kali ini juga berasal dari berbagai instansi, mulai dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agribisnis hingga institusi pendidikan di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Hariyani Dwi Anjani, S.P., M.Sc., salah seorang dosen Departemen Sosial Ekonomi Pertanian selaku moderator sesi pertama.

Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah presentasi oleh Gimson Naibaho, yang dinobatkan sebagai best presenter kelas Sosial Ekonomi. Gimson memaparkan presentasinya yang berjudul “Optimalisasi Lahan Pertanian dan Adaptasi Perubahan Iklim Global untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan: Peluang, Tantangan, dan Inisiatif”. Pada kesempatan ini, Gimson mengupas tantangan yang dihadapi sektor pertanian di tengah krisis iklim serta berbagai inisiatif yang dapat diambil seperti sistem mixed cropping dan penggunaan pupuk kandang untuk meningkatkan produktivitas pangan.

Kegiatan ini berjalan dengan penuh antusias dari para peserta. Para peserta aktif dalam kegiatan diskusi dan saling bertukar pikiran. Kegiatan seminar ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara akademisi, praktisi, dan petani, serta mendorong penerapan hasil riset ke dalam praktik nyata untuk memajukan sektor pertanian Indonesia, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berpartisipasi dalam mewujudkan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Fakultas Pertanian UGM Adakan Jalan Sehat untuk Dukung Program Health Promoting University

berita Monday, 30 September 2024

Fakultas Pertanian UGM mendukung program Health Promoting University dengan mengadakan kegiatan jalan sehat dalam acara Family Gathering sebagai rangkaian Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM. Jalan sehat dibuka dengan sambutan singkat oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D.

“Semoga dengan adanya jalan sehat ini, seluruh peserta menjadi lebih sehat, dan semoga banyak yang mendapatkan doorprize di acara penuh kegembiraan kali ini,” ujar Dekan saat mengawali rombongan jalan sehat pada Minggu, 22 September 2024.

Rute jalan sehat dimulai dari Fakultas Pertanian, kemudian melewati Balairung, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Perpustakaan Pusat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Budaya, Grha Sabha Pramana, Masjid Kampus UGM, lalu melintasi Fakultas Psikologi, Fakultas Filsafat, dan Fakultas Hukum, sebelum kembali ke Fakultas Pertanian sebagai titik akhir. Kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar Fakultas Pertanian UGM, baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, beserta keluarga intinya masing-masing.

Dr. Firdausi Nur Azizah, S.P. selaku Wakil Ketua Pelaksana Family Gathering menjelaskan bahwa jalan sehat ini merupakan kegiatan rutin yang selalu diadakan oleh Fakultas Pertanian UGM setiap tahunnya. Kegiatan ini menjadi acara utama dalam rangkaian Family Gathering, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh keluarga besar dosen dan staf untuk menikmati jalan sehat bersama.

“Acara ini memang bertema jalan sehat untuk silaturahmi bersama, terutama karena di kesempatan seperti inilah kita semua bisa saling berkumpul dan bertegur sapa kembali antara dosen dan staf,” ujar Usi.

Selain itu, Fakultas Pertanian UGM juga menyediakan berbagai kudapan sehat, seperti jagung rebus, kacang rebus, ubi rebus, dan berbagai makanan lainnya yang disajikan dalam wadah bebas plastik, sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud implementasi Health Promoting University, yang mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Guru Besar Fakultas Pertanian UGM Sampaikan Pentingnya Varietas Unggul untuk Kedaulatan Pangan

berita Tuesday, 24 September 2024

Sistem produksi pertanian yang meliputi iklim, tanah atau lahan, dan tanaman, menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk dapat mencapai kedaulatan pangan. Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Bidang Ilmu Tanaman Pangan UGM, Prof. Dr. Ir. Taryono, M.Sc., dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV pada hari Sabtu, 21 September 2024 di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro.

Melalui materinya yang membahas tantangan dalam mencapai kedaulatan pangan di Indonesia, Prof. Taryono menegaskan pentingnya pemilihan varietas tanaman. Prof. Taryono menyajikan data yang menggambarkan bahwa penggunaan varietas tanaman dapat menyumbang 50% keberhasilan budidaya pertanian.

“Mencapai kedaulatan pangan dan pertanian berkelanjutan harus menjadi perhatian kita. Dari tiga elemen penting di dalam sistem produksi pertanian, penggunaan varietas unggul tanaman sangat penting untuk diperhatikan,” jelas Prof. Taryono.

Prof. Taryono menjabarkan lebih detail terkait padi sebagai komoditas yang paling banyak dibudidayakan dan berperan sebagai bahan makanan pokok masyarakat Indonesia secara umum. Sampai saat ini, pemerintah Indonesia telah melepas 350 varietas padi, tetapi yang dimanfaatkan petani tidak sebanyak jumlah tersebut. Prof. Taryono menyebutkan, terdapat enam varietas yang paling banyak ditanam oleh petani Indonesia, antara lain Ciherang, Mekonnga, Inpari 32 HDB, IR64, Inpari 30 Ciherang Sub, dan Situ Bagendhit.

“Fenomena sedikitnya inovasi varietas yang dikenal oleh masyarakat menjadi fenomena tersendiri. Maka, dari fenomena ini, saya mengusulkan adanya pemuliaan partisipatif yang melibatkan masyarakat secara langsung untuk membantu masyarakat langsung mengetahui dan mengenal berbagai inovasi pemuliaan tanaman,” tambah Prof. Taryono.

Sebagai salah satu peneliti varietas padi Gamagora 7, Prof. Taryono kembali mengenalkan ciri khas varietas padi Gamagora 7 yang dapat ditanam pada lahan kering. Hal tersebut pun menunjukkan kontribusi nyata Prof. Taryono dalam menciptakan inovasi yang bisa mengatasi tantangan perubahan iklim di Indonesia.

Materi yang disampaikan oleh Prof. Taryono dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV menjadi suatu upaya dari Fakultas Pertanian UGM sebagai penyelenggara untuk mencapai tujuan SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 15: Ekosistem Daratan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Media Faperta UGM

Guru Besar Universitas Brawijaya Sampaikan Agroforestri sebagai Solusi Perubahan Iklim dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV UGM

berita Tuesday, 24 September 2024

Fakultas Pertanian UGM menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV di Auditorium Prof. Harjono Danoesastro pada Sabtu, 21 September 2024 sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis ke-78 Fakultas Pertanian UGM. Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama, salah satunya adalah Prof. Ir. Kurniatun Hairiah, Ph.D., seorang pakar dalam bidang biologi tanah dan ekologi akar dan salah satu Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Dalam kesempatannya, guru besar yang akrab disapa Prof. Cho tersebut membawakan topik terkait “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan dengan Agroforestri untuk Adaptasi Perubahan Iklim dan Mewujudkan Kedaultan Pangan”.

Dalam sesi pemaparan materi, Prof. Cho menyampaikan bahwa saat ini dunia global telah mengalami perubahan iklim yang menyebabkan degradasi tanah terus meningkat dari tahun ke tahun. Permasalahan ini mengakibatkan hilangnya keanekaragaman hayati yang ada di tanah. Hal ini mampu menurunkan kesuburan tanah dan menimbulkan berbagai masalah baru, diantaranya adalah semakin berkurangnya lahan pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi pangan dan produk pertanian lainnya.

“Perubahan iklim merupakan masalah besar dan membutuhkan penyelesaian secara kompleks. Oleh karenanya, pertanian diharapkan mampu berkontribusi dalam mengurangi dampak dari perubahan iklim sekaligus beradaptasi agar dapat mewujudkan ketahanan pangan,” ungkap Prof. Cho.

Di masa lampau, perubahan iklim hanya berakibat pada hilangnya nutrisi tanah, air, karbon tanah, biota tanah, dan menurunnya pertumbuhan tanaman. Akan tetapi, saat ini perubahan iklim memiliki dampak yang semakin kompleks, terutama pada jasa lingkungan dari pertanian itu sendiri. Prof. Cho menjelaskan sistem agroforestri merupakan salah satu sistem yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Agroforestri merupakan perpaduan penanaman pohon-pohonan di lahan pertanian, bukan di kawasan hutan. Dalam berbagai penelitian, telah dikatakan bahwa agroforestri menjadi sebuah sistem yang ditawarkan untuk dapat menyelesaikan permasalahan lahan pertanian saat ini karena telah terbukti dapat meningkatkan dan memperbaiki ketersediaan air, karbon tanah, nutrisi tanah, mengatur microclimate, mengurangi erosi, serta carbon sequestration,” jelas Prof. Cho.

Selain menghasilkan kayu, agroforestri juga dapat menghasilkan produk non-forestry, seperti kopi dan kakao yang dapat menjadi sumber devisa negara. Agroforestri tidak hanya sekedar menghasilkan pangan saja, akan tetapi juga dapat merawat tanah, sehingga dapat menghasilkan produksi pangan yang tinggi.

Kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Pertanian XIV ini menjadi bukti komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung keberhasilan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Karina Nisa Intan Kusuma
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Media Faperta UGM

Peringati HUT Ke-78, Departemen Budidaya Pertanian Adakan Buper Practice Lanjutan Buper Talk #11

berita Monday, 23 September 2024

Departemen Budidaya Pertanian Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelenggarakan kegiatan Buper Practice pada Jumat, 30 Agustus 2024 dengan tema “Artisan Tea: Functional Beverage for Wellness.” Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Webinar Buper Talk #11 dan dihadiri oleh tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Pertanian secara luring.

Dalam acara yang berlangsung dengan penuh antusias tersebut, peserta diberikan pengetahuan mendalam mengenai manfaat teh artisan sebagai minuman fungsional untuk kesehatan. Ir. Iriana Ekasari Muadz, M.M selaku pendiri Asosiasi Artisan Teh Indonesia (ARTI) berbagi wawasan tentang proses pembuatan, berbagai jenis teh, serta dampak positifnya terhadap kesehatan dan kesejahteraan pengonsumsinya.

“Dengan terlaksananya Buper Practice dapat menjadi wadah pembelajaran untuk tenaga kependidikan Fakultas Pertanian UGM, harapannya dengan rangkaian kegiatan Buper Talk #11 dan Buper Practice ini dapat menginspirasi peserta yang hadir agar dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan menggunakan produk lokal, seperti teh artisan,” ujar Rani Agustina Wulandari, S.P., M.P., Ph.D., Ketua Departemen Budidaya Pertanian.

Kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengetahuan tenaga kependidikan, tetapi juga mendorong mereka untuk mengaplikasikan konsep wellness melalui konsumsi teh yang berkualitas. Harapan besar diletakkan pada pengembangan inovasi teh artisan di masa depan, sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dengan terselenggaranya Buper Practice ini, Departemen Budidaya Pertanian menunjukkan dedikasinya dalam edukasi dan pemberdayaan sumber daya manusia di bidang pertanian yang selaras dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu antara lain SDG 2: Tanpa kelaparan, SDG 3: Kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 4: Pendidikan yang berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Penulis: Khairani Nabilah
Editor: Desi Utami

Menyelami Dunia Perikanan Melalui Kenal Perikanan Fakultas Pertanian UGM

berita Thursday, 19 September 2024

Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara “Kenal Perikanan” untuk memperkenalkan lebih jauh dunia perikanan kepada mahasiswa Departemen Perikanan. Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 6-7 September 2024 di Cirebon Jawa Barat. Tahun ini, sebanyak 212 mahasiswa, 30 dosen, 12 orang tenaga kependidikan, dan 6 orang pendamping dari Program Studi Akuakultur, Manajemen Sumberdaya Akuatik, dan Teknologi Hasil Perikanan mengikuti kegiatan Kenal Perikanan 2024.

Selama kegiatan tersebut, para mahasiswa berkesempatan untuk mengunjungi beberapa instansi terkait perikanan di antaranya Pelabuhan Perikanan (PPP) Tegalsari, Tegal, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon, PT Sambu Perkasa Mandiri, PT Pan Putera Samudra, PT Perdana Investama Mina, serta Pokdakan Kersa Mulya Bakti.

Mahasiswa Departemen Perikanan diperkenalkan pada berbagai bidang perikanan, termasuk teknik budidaya perikanan, penangkapan ikan, dan proses produksi pengolahan perikanan. Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi malam keakraban di mana para dosen serta alumni juga berbagi pengalaman mereka, memberikan wawasan tentang prospek karir di bidang perikanan, serta hiburan dan penampilan dari masing-masing program studi. Setelah kegiatan berlangsung, mahasiswa diberikan tugas untuk membuat resume yang berisi penjelasan dari masing-masing tiap lokasi yang kemudian dinilaikan kepada masing-masing pendamping.

Eko Hardianto, S.Pi., M.Si., M.Sc., Ph.D, koordinator kegiatan sekaligus dosen di Departemen Perikanan menyampaikan bahwa kegiatan kenal perikanan diadakan untuk memberi gambaran dan informasi kepada mahasiswa Angkatan 2024 terkait beberapa kegiatan di dunia perikanan seperti budidaya perikanan.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi mengenai budidaya perikanan, pelabuhan, tempat pendaratan dan pelelangan ikan, serta unit usaha yang terkait dengan industri perikanan dan kelautan. Kegiatan kenal perikanan ini diharapkap dapat memberi wawasan, motivasi dan pemahaman kepada mahasiswa Angkatan 2024 tentang betapa luas dan komplexnya dunia perikanan dan kelautan di Indonesia, sehingga kedepan muncul professional dan ahli perikanan kelautan dari Fakultas Pertanian UGM” jelas Eko.

Dengan kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berharap dapat membangun minat dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia perikanan di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan ini Fakultas Pertanian juga berkomitmen untuk mencapai tujuan-tujuan SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 14: Ekosistem Lautan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Panitia Kenal Perikanan 2024

1…45678…11

BERITA FAKULTAS

  • Rayakan Dies Natalis Ikatan Mahasiswa Agronomi dan Pemuliaan Tanaman (IMAGRO) ke-43 dengan Semangat Kolaborasi dan Kontribusi di Bidang Budidaya Pertanian
    16/05/2025
  • Guna Menunjang Pengembangan SDM Gula, Faperta UGM Jalin Kerja Sama Pendidikan dengan PT SGN
    16/05/2025
  • Peran Akademisi dalam Ketahanan Pangan, Faperta UGM Inisiasi Diskusi Strategis Bersama NFA
    16/05/2025
  • Dosen Magister Fitopatologi UGM Hadiri Kuliah Umum dan Promosi Program Studi di Universitas Riau
    15/05/2025
  • Kembangkan Bisnis dari Tanaman Hias: Departemen Budidaya Pertanian Faperta UGM Hadirkan Pelatihan Budidaya Krisan dan Hampers
    15/05/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen


FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY