Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan IPTEK (PKM-PI) yang diketuai oleh Fransisco Yamonaha Harefa (Ilmu Tanah 2022) menginisiasi sebuah inovasi teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kelompok Wanita Tani (KWI) Sumber Rejeki, Kabupaten Kulon Progo. Fransisco bersama rekan timnya mengembangkan produk pupuk bernama EcoBlend yang diaplikasikan melalui sistem irigasi otomatis bertenaga surya.
Fransisco menjelaskan, inisiasi inovasi EcoBlend muncul dari keprihatinan terhadap berbagai masalah pertanian yang semakin kompleks. Oleh karena itu, ia bersama Lulu Nazhifa (Ilmu Tanah 2022), Meila Dwi Nurini (Statistika 2022), Nazzwa Aliefa Herdianti (Manajemen Sumberdaya Akuatik 2022), dan Imam Novariansyah Aziz (Ilmu Tanah 2023), serta Angga Prasetya, S.P., M.Sc., selaku dosen pembimbing dari Departemen Tanah Fakultas Pertanian UGM, menciptakan EcoBlend yang dapat mengintegrasikan pemupukan dan penggunaan Photosynthetic Bacteria (PSB) dalam satu sistem fertigasi sprinkler.
“Potensi pertanian di Kabupaten Kulon Progo ini sangat besar, tetapi perlu didukung oleh teknologi yang tepat agar bisa mengoptimalkan segala potensi tersebut. Salah satunya adalah pengembangan EcoBlend melalui metode fertigasi otomatis,” jelas Fransisco.
Sistem fertigasi otomatis yang memanfaatkan panel surya dinilai sangat membantu anggota KWT Sumber Rejeki. Hal tersebut disampaikan oleh Siti Aminah, Ketua KWT Sumber Rejeki, yang merasakan bahwa sistem yang menyiram lahan secara otomatis menjadi solusi untuk mengurangi beban kerja anggota KWT dan menjaga kualitas hasil tanaman hortikultura.
Kesepakatan kemitraan antara Tim PKM-PI Fakultas Pertanian UGM bersama KWT Sumber Rejeki telah berlangsung sejak Januari lalu saat penyusunan proposal program dan akan terus terjalin sampai Agustus 2024 mendatang. Dalam kurun waktu tersebut, Fransisco dan tim telah melaksanakan sosialisasi pada 1 Mei 2024 di Gedung PAUD Dwi Asih dalam rangka memberikan penjelasan lebih detail mengenai inovasi EcoBlend dan sistem fertigasi otomatis. Selain itu, pada bulan Juli hingga Agustus, mereka akan membagikan buku pedoman kepada anggota KWT Sumber Rejeki, serta diikuti dengan kegiatan monitoring dan evaluasi.
Inovasi produk EcoBlend yang disertai teknologi sistem fertigasi otomatis menjadi bukti kesadaran mahasiswa Fakultas Pertanian UGM terhadap komitmen mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.
Penulis: Lulu Nazhifa
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi tim PKM