• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • berita
  • page. 3
Arsip:

berita

Tim Riset Fakultas Pertanian UGM Lakukan Survei Manajemen Pengendalian Penyakit Tanaman Pisang dengan Fusarium wilt Integrated Risk Tool (FwIRT)

berita Tuesday, 9 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi salah satu anggota konsorsium riset internasional yang mendapatkan pendanaan dari Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) melalui proyek bertajuk “An Integrated Management Response to the Spread of Fusarium wilt of Banana in Southeast Asia” (project code: HORT 2022/178). Dalam proyek ini, tim riset Fakultas Pertanian UGM melibatkan dosen dan mahasiswa dari Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Departemen Budidaya Pertanian, serta Departemen Sosial Ekonomi Pertanian.

Riset ini berfokus pada tantangan utama dalam usaha tani pisang di Asia Tenggara, yaitu penyakit Fusarium wilt tropical race 4 (TR4) yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum f.sp cubense. Sebagai bagian dari penelitian tersebut, tim UGM melakukan studi terkait manajemen pengendalian penyakit di beberapa sentra produksi pisang di Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti Ngawen (Gunungkidul), Maguwoharjo (Sleman), dan Kretek (Bantul).

Salah satu fokus penting dalam riset ini berasal dari bidang sosial pertanian. Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, menjadi penanggung jawab tim survei sosial yang mengkaji perilaku, pemahaman, dan praktik petani dalam mengendalikan penyakit Fusarium wilt. Raya, bersama asisten riset yang juga alumni Fakultas Pertanian UGM, Hanita Athasari Zain, S.P., M.Sc., serta beberapa mahasiswa, melakukan survei dengan memanfaatkan instrumen Fusarium wilt Integrated Risk Tool (FwIRT).

FwIRT merupakan alat evaluasi risiko yang dikembangkan oleh Dr. Tony Pattison dari Queensland Department of Primary Industries, sekaligus peneliti utama dalam proyek ACIAR. Instrumen ini dirancang untuk membantu petani menilai kondisi kebun mereka berdasarkan empat skenario risiko: Skenario 1 (tidak ada ancaman), Skenario 2 (ada ancaman), Skenario 3 (penyebaran awal), dan Skenario 4 (penyebaran luas). Dengan memahami posisi mereka pada skenario tersebut, petani mendapatkan rekomendasi manajemen yang tepat untuk mencegah atau menekan penyebaran penyakit.

Di dalam FwIRT, manajemen terpadu pengendalian Fusarium wilt mencakup lima prinsip utama, yaitu pencegahan, perlindungan, pengurangan, resistensi, dan motivasi. Melalui wawancara mendalam bersama petani, tim riset menghasilkan evaluasi risiko pada tiap prinsip tersebut. Hasil wawancara kemudian dicetak dalam bentuk dokumen yang diberikan langsung kepada petani, sehingga mereka dapat memahami tingkat risiko serta rekomendasi pengelolaan penyakit yang sesuai dengan kondisi masing-masing.

Survei dengan implementasi FwIRT menjadi langkah strategis dalam mendorong petani pisang untuk mengidentifikasi tingkat risiko lahan mereka secara lebih akurat. Tingkat risiko yang berbeda tentu membutuhkan perlakuan dan tindakan pengendalian yang berbeda pula. Dengan demikian, pendekatan ini membantu petani meningkatkan ketahanan usaha tani pisang melalui pengelolaan risiko penyakit secara terpadu dan berbasis data.

Keterlibatan aktif tim riset Fakultas Pertanian UGM dalam proyek internasional ini turut mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yakni SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Kembali Gelar Program PONDASI UAS: Sarapan Gratis untuk Dukung Mahasiswa Hadapi Ujian

berita Tuesday, 9 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menghadirkan Program PONDASI untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) Tahun Ajaran 2025/2026. Program ini berlangsung mulai 8–23 Desember 2025 di Kantin Sehat Fakultas Pertanian UGM, setiap pagi pukul 06.30 WIB.

Kegiatan ini didukung oleh mitra Faperta UGM, Inessya Resort. Sebanyak 200 porsi sarapan gratis disediakan setiap hari bagi mahasiswa Fakultas Pertanian yang sedang mengikuti UAS. Mahasiswa cukup menunjukkan kartu ujian untuk mendapatkan sarapan bergizi sebelum memulai ujian. Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian fakultas terhadap kesejahteraan mahasiswa, agar mereka memiliki energi yang cukup untuk berpikir optimal selama ujian.

Program PONDASI yang telah berjalan sejak 2023 ini mendapat apresiasi tinggi dari mahasiswa. Salah satunya Rara, mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2023, mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu, terutama bagi mahasiswa yang tinggal di kos.

“PONDASI UAS ini sangat membantu anak kos. Kalau kelaparan, kita enggak bisa berpikir untuk ujian. Program ini benar-benar bermanfaat,” ujar Rara.

Selain mendukung mahasiswa, program ini juga melibatkan tenant Kantin Sehat Fakultas Pertanian dalam penyediaan menu sarapan bergizi dengan kemasan ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi Faperta UGM melalui gerakan Smart Eco Bioproduction, yang mendorong sistem pertanian dan lingkungan berkelanjutan.

Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada dukungan gizi mahasiswa, tetapi juga pemberdayaan ekonomi tenant kantin.

“Melalui PONDASI UAS, kami ingin memastikan mahasiswa siap menghadapi ujian dengan kondisi fisik dan mental yang baik, sekaligus mendukung gerakan ramah lingkungan, meningkatkan empati mahasiswa, dan mendukung perekonomian tenant Kantin Sehat,” jelasnya.

Program ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Gelar Rapat Koordinasi Tim Media untuk Perkuat Publikasi Berkelanjutan

berita Tuesday, 9 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Tim Media pada Jumat, 5 Desember 2025 di Lab Venture lantai 6, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian UGM. Pertemuan ini menjadi wadah bagi seluruh pengelola media di lingkungan fakultas untuk meninjau perkembangan publikasi dan melakukan evaluasi atas kinerja masing-masing tim.

Agenda koordinasi ini difokuskan pada pemantauan progres publikasi dari setiap departemen dan program studi, sekaligus membuka ruang bagi pertukaran pengalaman, strategi, dan praktik terbaik dalam pengelolaan konten. Melalui forum ini, Faperta UGM berharap muncul sinergi yang lebih kuat antar tim media sehingga mampu mendorong kualitas dan kuantitas pemberitaan di tingkat fakultas.

Rapat dihadiri oleh dosen pendamping, tenaga harian lepas (THL), mahasiswa part-timer, serta mahasiswa volunteer yang tergabung dalam Tim Media. Kegiatan ini dipimpin oleh Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., selaku Ketua Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian.

Dalam pemaparannya, Desi menjelaskan bahwa tahun ini Faperta UGM mengusung Target Capaian Kinerja (TCK) yang menitikberatkan pada publikasi minimal 1000 artikel yang mengangkat isu-isu terkait sustainable development goals (SDGs). Menurutnya, target tersebut merupakan bentuk kontribusi fakultas dalam mendukung pencapaian SDGs melalui pemberitaan yang mencerminkan inovasi, penelitian, serta aktivitas pertanian berkelanjutan di berbagai departemen.
“Harapannya, melalui koordinasi seperti hari ini kita bisa saling bertukar informasi mengenai kegiatan di wilayah departemen yang dapat diangkat menjadi berita di tingkat fakultas,” jelas Desi.

Melalui rapat koordinasi ini, Fakultas Pertanian UGM menegaskan komitmennya untuk memperkuat kualitas publikasi sebagai bagian dari peningkatan reputasi akademik dan institusi. Upaya ini juga mendukung sejumlah tujuan SDGs, antara lain SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Media Faperta

 

 

Fakultas Pertanian UGM Kembali Perkuat Implementasi Health Promoting University melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Gaya Hidup Sehat

berita Monday, 8 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kegiatan Health Promoting University (HPU) pada Jumat, 5 Desember 2025, sebagai upaya memperkuat budaya hidup sehat di lingkungan fakultas. Kegiatan yang berlangsung di area fakultas ini dihadiri oleh segenap civitas akademika, mulai dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa, serta mendapat dukungan layanan kesehatan dari Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu).

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Fakultas Pertanian dalam mendukung UGM sebagai kampus Health Promoting University sejak deklarasi pada Juli 2019. Implementasi HPU di tingkat fakultas diarahkan untuk meningkatkan kesadaran civitas akademika terhadap pentingnya kesehatan fisik, mental, dan lingkungan yang aman serta inklusif.

Program HPU UGM berlandaskan tujuh pilar utama, yaitu: Literasi kesehatan, Aktivitas fisik, Pola makan sehat, Kesehatan mental, Toleransi nol terhadap narkoba, tembakau, dan alkohol, Toleransi nol terhadap kekerasan, perundungan, dan pelecehan, Pembentukan lingkungan hidup sehat, aman, dan ramah disabilitas, serta Seluruh pilar ini menjadi dasar pelaksanaan kegiatan HPU di Fakultas Pertanian.

Dengan dukungan Posbindu, kegiatan HPU di Fakultas Pertanian meliputi: Pemeriksaan kesehatan (tekanan darah, gula darah, dan kolesterol), Konseling kesehatan terkait pencegahan penyakit tidak menular, Edukasi pola makan sehat dan aktivitas fisik, Kampanye kesehatan mental dan lingkungan kampus yang aman, serta Penyediaan materi terkait pencegahan kekerasan dan perundungan. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada deteksi dini, tetapi juga mendorong perubahan perilaku menuju gaya hidup yang lebih sehat.

Kegiatan ini mendukung pencapaian SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SGD 5 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan). Kegiatan HPU ini menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam menciptakan lingkungan akademik yang sehat, aman, dan inklusif. Program serupa direncanakan akan terus digelar secara berkala sebagai bagian dari upaya membangun budaya kampus sehat.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah
Editor: Desi Utami

Dorong Akselerasi Akademik, Faperta UGM Kenalkan Skema Fast Track 2025 kepada Mahasiswa dan Orang Tua

berita Monday, 8 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Sosialisasi Program Fast Track 2025 pada Selasa, 2 Desember 2025 melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa angkatan 2023 beserta orang tua mereka, dan menghadirkan jajaran pimpinan fakultas serta dua alumni Fast Track sebagai narasumber. Acara dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., dan dipandu oleh Faiza Salsabila Rahma, S.P. selaku moderator. Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai mekanisme, manfaat, serta persyaratan Program Fast Track periode Genap 2025/2026 dan Ganjil 2026/2027 agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri secara lebih matang.

Dalam pemaparannya, Dr. Dyah Weny Respatie menjelaskan dasar hukum dan teknis pelaksanaan program yang mengacu pada Peraturan Rektor No. 23 Tahun 2024 Pasal 56 tentang percepatan studi melalui irisan perkuliahan S1 dan S2. Berbagai keuntungan yang dapat diperoleh mahasiswa, termasuk penyelesaian studi sarjana dan magister hanya dalam lima tahun, pembebasan UKT pada masa irisan semester 7 dan 8, fleksibilitas penyelesaian studi magister, hingga anjuran memilih pembimbing yang sama untuk S1 dan S2 demi kesinambungan penelitian.

“Program Fast Track merupakan peluang strategis bagi mahasiswa yang ingin mempercepat pencapaian akademik tanpa mengorbankan kualitas. Kami mendorong mahasiswa menyiapkan dokumen sejak dini dan berdiskusi dengan DPA agar prosesnya berjalan optimal,” ujar Weny.

Weny juga menambahkan bahwa Faperta UGM menyediakan dua beasiswa paruh waktu per departemen untuk membantu pembiayaan UKT S2 semester 3 dan 4, khususnya bagi mahasiswa KIP serta pemegang UKT 1–3.

Sesi dilanjutkan dengan berbagi pengalaman dari dua alumni Fast Track. Dini Agustina, S.P., M.Sc., alumni Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan yang kini berkarier sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan di UPT PB3B Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, menceritakan pengalamannya dalam mengelola persiapan akademik hingga dukungan keluarga. Ia membagikan sejumlah strategi seperti manajemen waktu, coping stress, serta pentingnya komunikasi dengan pembimbing. “Manfaat Fast Track sangat terasa hemat waktu, hemat biaya, semangat belajar meningkat, dan kualitas diri berkembang pesat,” ungkap Dini.

Alumni kedua, Adinda Rahmi Maulida, S.P., M.Sc., lulusan S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis yang melanjutkan studi Magister Manajemen Agribisnis, kini tengah mempersiapkan studi doktoral di The University of Osaka. Ia menekankan nilai tambah program Fast Track, mulai dari percepatan memperoleh dua gelar dalam lima tahun, akses pengetahuan dan jaringan lebih luas, hingga peningkatan peluang karier di berbagai sektor. “Kecepatan studi menunjukkan bahwa kita mampu menjaga disiplin, konsistensi, dan komitmen tinggi,” ujarnya.

Sosialisasi Fast Track 2025 semakin menegaskan komitmen Faperta UGM dalam menghadirkan pendidikan berkualitas, inklusif, dan adaptif bagi mahasiswa. Program ini relevan dengan beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4: pendidikan berkualitas, SDG 8: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta SDG 10: berkurangnya kesenjangan melalui penyediaan skema pembiayaan yang inklusif.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

 

 

Fakultas Pertanian UGM Gelar Final Presentation AIMS Inbound Fall Program 2025

berita Monday, 8 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan Final Presentation of AIMS Inbound Fall Program 2025 pada Jumat, 5 Desember 2025, bertempat di Lab Venture lantai 6, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian UGM Kegiatan ini menjadi momen penutup program sekaligus wadah bagi para mahasiswa inbound untuk memaparkan pengalaman akademik, sosial, dan budaya selama menempuh studi di Faperta UGM.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Kerja Sama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., yang membuka kegiatan dengan apresiasi kepada seluruh peserta.
“Terima kasih atas partisipasi kalian dalam Program AIMS di Fakultas Pertanian UGM. Semoga pengalaman yang kalian dapatkan di sini memberikan manfaat besar dan menjadi bagian berharga dalam perjalanan akademik kalian,” ungkap Prof. Subejo.

Pada tahun ini, Fakultas Pertanian UGM menerima 11 mahasiswa AIMS inbound dari Jepang, Korea Selatan, dan Vietnam. Kesebelas mahasiswa tersebut adalah Rena Ishihara (Jepang – Ibaraki University – Food and Life Science), Kengo Matsumoto (Jepang – Ibaraki University – Regional and Comprehensive Agriculture), Taiki Hinai (Jepang – Ibaraki University – Food and Life Sciences), Keiichi Narita (Jepang – Ibaraki University – Food and Life Sciences), Aoi Funahashi (Jepang – Ibaraki University – Food and Life Sciences), Yusuke Fujii (Jepang – Tokyo University of Agriculture and Technology – Environmental and Natural Resource Sciences), Yuki Yokoyama (Jepang – Hokkaido University – Agrobiology and Bioresources), Kim Gyeongrim (Korea Selatan – Gyeongsang National University – Horticultural Science), Ro Jimin (Korea Selatan – Gyeongsang National University – Horticultural Science), Nguyen Nam Anh (Vietnam – Thai Nguyen University of Agriculture and Forestry – Agricultural Economics), dan Do Tung Lam (Vietnam – Thai Nguyen University of Agriculture and Forestry – Agricultural Economics).

Salah satu mahasiswa AIMS, Keiichi Narita (Ibaraki University), mengungkapkan kebahagiaannya dapat belajar di Indonesia. Ia terkesan dengan keramahan masyarakat Indonesia serta mengalami beberapa culture shock, seperti suara azan dan banyaknya sepeda motor di jalanan. Ia juga menceritakan kunjungannya ke berbagai destinasi wisata, seperti Bromo yang ia sebut sebagai salah satu pemandangan terbaik yang pernah ia lihat, serta Taman Sari, Candi Prambanan, dan Air Terjun Sri Gethuk.

“Teman-teman kampus di Fakultas Pertanian sangat membantu saya selama belajar di sini,” ungkap Keiichi.

Dalam sesi presentasi, para mahasiswa memaparkan rangkaian pengalaman selama perkuliahan di Faperta UGM, proses beradaptasi dengan lingkungan sosial, hingga aktivitas wisata yang mereka lakukan selama berada di Indonesia. Mereka juga menyebutkan makanan favorit selama tinggal di Yogyakarta, di antaranya es campur, magelangan, nasi pecel, dan ayam geprek. Antusiasme para peserta tampak jelas ketika berbagi cerita tentang interaksi mereka dengan mahasiswa lokal dan masyarakat sekitar.

Rangkaian acara ditutup dengan prosesi pelepasan mahasiswa AIMS yang ditandai dengan pemberian bingkisan dan sesi makan bersama. Suasana hangat dan penuh keakraban menjadi penutup dari perjalanan para mahasiswa inbound selama mengikuti program di Fakultas Pertanian UGM.

Pelaksanaan program ini sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 5: Kesetaraan Gender, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Mahasiswa Faperta UGM Ikuti Sakura Science Program di Jepang, Angkat Tema Pengendalian Penyakit Tanaman Tropis

berita Monday, 8 December 2025

Uways Irfany Adiprawira dan Yori Idmaldi Arif, Mahasiswa Prodi Mikrobiologi angkatan 2020 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berkesempatan mengikuti Sakura Science Program yang diselenggarakan oleh Japan Science and Technology Agency bekerja sama dengan Ibaraki University pada 4 – 15 November 2025. Program ini menjadi ajang pengenalan teknologi, sains, dan budaya Jepang sekaligus wadah transfer ilmu bagi mahasiswa Indonesia.

Berangkat dengan latar belakang bimbingan akademik dan riset di bawah arahan Nur Akbar Arrofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D., para mahasiswa mengaku motivasi utama mereka adalah memperkaya wawasan riset skripsi yang tengah dijalani. “Mengikuti program ini bisa membantu kami mencari insight terkait riset (skripsi) kami” ujar Uways.

Seleksi peserta dilakukan melalui pengajuan proposal oleh universitas penyelenggara, dalam hal ini Ibaraki University. Setelah proposal diterima, universitas mitra di Indonesia seperti UGM, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), dan Universitas Udayana (UNUD) dihubungi untuk mengirimkan delegasi. Persiapan keberangkatan relatif sederhana, meliputi pengurusan dokumen, biaya visa, serta perlengkapan musim gugur.

Mengusung tema “New Approaches to Disease Control in Tropical Crop”, kegiatan ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan riset pertanian di Indonesia. Dukungan profesor dan mahasiswa riset di Jepang, ditambah sarana prasarana yang memadai, membuat proses pembelajaran berjalan optimal. “Banyak transfer ilmu yang terjadi, dan kami bisa melihat langsung bagaimana riset dilakukan dengan fasilitas yang lengkap,” ungkap Uways.

Selain manfaat akademik, kontribusi mahasiswa Indonesia dalam program internasional ini diyakini akan membuka jalan bagi generasi berikutnya. “Di masa depan, ketika ingin melanjutkan studi atau karir, kami sudah tahu harus mencari ke mana. Program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia lain untuk menimba pengalaman di luar negeri,” tambahnya.

Menutup wawancara, Uways berpesan agar generasi muda terus giat belajar dan memperluas jaringan pertemanan. “Belajar yang rajin dan perluas kolega-kolega baik,” pungkasnya.

Kegiatan ini berpotensi mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Fakultas Pertanian UGM Gelar Evaluasi Media Faperta 2025: Apresiasi, Capaian, dan Penguatan Kapasitas Tim

berita Monday, 8 December 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Media Faperta 2025 pada Jumat, 5 Desember 2025 di Lab Venture lantai 6, Gedung Agrotropica Learning Center (AGLC), Fakultas Pertanian UGM, sebagai bentuk refleksi kinerja sekaligus apresiasi kepada seluruh tim media baik volunteer reporter maupun kreatif yang telah berkontribusi besar dalam publikasi fakultas sepanjang tahun.

Dalam sambutannya, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh anggota tim media. Ia menekankan bahwa kerja keras tim media tidak hanya bermanfaat bagi fakultas, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lembaga pendidikan, pemerintah, dan berbagai mitra perusahaan.
“Liputan yang dilakukan teman-teman media tidak hanya menghasilkan berita, tetapi juga membangun koneksi, mengelola informasi, dan mengorganisasi proses yang kompleks. Pengalaman ini menjadi bekal luar biasa untuk masa depan,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P., Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM, turut mengapresiasi pencapaian media Faperta yang mampu melampaui target publikasi universitas. Ia menegaskan bahwa Fakultas Pertanian berhasil masuk tiga besar publikasi media tingkat universitas.
“Ilmu dan pengalaman selama menjadi bagian dari Media Faperta akan menjadi bekal penting untuk masa depan. Progres teman-teman sudah sangat baik, capaian selalu melampaui target, dan kontribusi ini sangat membanggakan,” jelasnya.

Ketua Unit Sistem Informasi dan Media Fakultas Pertanian, Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota tim media atas kerja keras, dedikasi, dan ide-ide kreatif yang telah mendorong kemajuan media fakultas. Ia turut menyoroti pencapaian UGM yang kini menempati peringkat pertama di Indonesia dalam bidang sustainability (SDGs).

Capaian Media Faperta tahun 2025 menunjukkan perkembangan signifikan. Dari sisi publikasi, tim media berhasil menerbitkan 922 artikel pada periode Januari–September dan ditargetkan mencapai 1.000 artikel pada akhir Desember sesuai Target Capaian Kinerja (TCK) fakultas. Pada ranah media sosial, tim kreatif mencatat peningkatan jumlah pengikut Instagram menjadi 18.100 serta memproduksi 217 unggahan feed sepanjang tahun. Sementara itu, akun TikTok Faperta UGM terus berkembang dengan capaian 1.293 pengikut.

Dari aspek pengembangan kapasitas, para volunteer mendapatkan beragam pengalaman praktis mulai dari penulisan berita dan narasi konten, pengeditan video menggunakan CapCut, pemahaman algoritma media sosial, perencanaan konten, hingga desain grafis dan penyusunan portofolio. Beberapa bahkan berhasil memperluas kiprah dengan menjadi penulis eksternal di media lain. Meski demikian, sejumlah tantangan juga dihadapi, antara lain benturan jadwal dengan aktivitas akademik, proses editing yang memerlukan waktu, peliputan mendadak, hingga kendala ide desain. Volunteer berharap adanya peningkatan fasilitas penunjang, penugasan yang lebih terstruktur, kolaborasi yang lebih intens, serta kesempatan yang lebih luas untuk berkreasi dan memproduksi artikel secara berkala.

Acara dilanjutkan dengan pemberian sertifikat dan kenang-kenangan kepada volunteer reporter dan kreatif sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka. Kegiatan Evaluasi Media Faperta 2025 ini menjadi bentuk komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

 

Mahasiswa Faperta UGM Ikuti Sakura Science Program di Jepang, Angkat Tema Pengendalian Penyakit Tanaman Tropis

berita Monday, 8 December 2025

Uways Irfany Adiprawira dan Yori Idmaldi Arif, Mahasiswa Prodi Mikrobiologi angkatan 2020 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) berkesempatan mengikuti Sakura Science Program yang diselenggarakan oleh Japan Science and Technology Agency bekerja sama dengan Ibaraki University pada 4 – 15 November 2025. Program ini menjadi ajang pengenalan teknologi, sains, dan budaya Jepang sekaligus wadah transfer ilmu bagi mahasiswa Indonesia.

Berangkat dengan latar belakang bimbingan akademik dan riset di bawah arahan Nur Akbar Arrofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D., para mahasiswa mengaku motivasi utama mereka adalah memperkaya wawasan riset skripsi yang tengah dijalani. “Mengikuti program ini bisa membantu kami mencari insight terkait riset (skripsi) kami” ujar Uways.

Seleksi peserta dilakukan melalui pengajuan proposal oleh universitas penyelenggara, dalam hal ini Ibaraki University. Setelah proposal diterima, universitas mitra di Indonesia seperti UGM, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), dan Universitas Udayana (UNUD) dihubungi untuk mengirimkan delegasi. Persiapan keberangkatan relatif sederhana, meliputi pengurusan dokumen, biaya visa, serta perlengkapan musim gugur.

Mengusung tema “New Approaches to Disease Control in Tropical Crop”, kegiatan ini dinilai sangat relevan dengan kebutuhan riset pertanian di Indonesia. Dukungan profesor dan mahasiswa riset di Jepang, ditambah sarana prasarana yang memadai, membuat proses pembelajaran berjalan optimal. “Banyak transfer ilmu yang terjadi, dan kami bisa melihat langsung bagaimana riset dilakukan dengan fasilitas yang lengkap,” ungkap Uways.

Selain manfaat akademik, kontribusi mahasiswa Indonesia dalam program internasional ini diyakini akan membuka jalan bagi generasi berikutnya. “Di masa depan, ketika ingin melanjutkan studi atau karir, kami sudah tahu harus mencari ke mana. Program ini juga membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia lain untuk menimba pengalaman di luar negeri,” tambahnya.

Menutup wawancara, Uways berpesan agar generasi muda terus giat belajar dan memperluas jaringan pertemanan. “Belajar yang rajin dan perluas kolega-kolega baik,” pungkasnya.

Kegiatan ini berpotensi mendukung beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

 

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Menelusuri Sagiawale: Kiprah Mahasiswa Fakultas Pertanian dalam Pemetaan Kelembagaan Ekonomi Wilayah Transmigrasi

berita Monday, 8 December 2025

Wilayah transmigrasi bukan sekadar titik pemukiman baru, melainkan ruang strategis pembangunan ekonomi lokal. Khusnus Syifa Muhammada, mahasiswa Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian angkatan 2021, menjadi bagian dari Tim Patriot yang bertugas di kawasan Sagiawale, Halmahera Tengah, Maluku Utara. Melalui riset kelembagaan ekonomi, Mada dan timnya berupaya memetakan potensi dan tantangan yang dihadapi masyarakat transmigran di wilayah tersebut.

Tim ekspedisi di kawasan Sagiawale dipimpin oleh Sugiyarto, S.P., M.Sc, dosen dari Departemen Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA). Tim ini terdiri dari empat anggota, yaitu Asih Kusumaningsih, S.P., M.Sc. (Dosen Prodi EPA), Khusnus Syifa Muhammada (Mahasiswa PKP 2021), Nadia Nur Fauzia (Mahasiswa EPA 2021), dan Antonius Bagas (Mahasiswa PKP 2022).

Berbeda dari bayangan sebelumnya, kawasan Sagiawale masih berstatus desa persiapan dan belum sepenuhnya berdiri sebagai entitas administratif mandiri. Pemukiman dibagi ke dalam tiga Satuan Pemukiman (SP), masing-masing terdiri dari blok-blok pemukiman seperti Blok A hingga Blok D. “Fasilitas dasar masih sangat terbatas. Jalanan becek, jembatan kayu, dan akses antar blok yang sulit dilalui kendaraan menjadi tantangan harian,” ungkap Mada.

Sebagai bagian dari tim Output-3, Mada bertugas mengkaji kelembagaan ekonomi lokal. Timnya melakukan wawancara dengan kelompok tani, gapoktan, pelaku UMKM, serta penjual sagu dan sayur di SP1, SP2, dan SP3. “Kami juga memperluas responden ke Desa Waleh dan Sageang untuk memahami rantai pasok input pertanian,” jelasnya.

Salah satu temuan penting adalah ketergantungan petani terhadap pasokan dari luar kawasan, khususnya dari daerah Wairoro. “Petani membeli pupuk, benih, dan pestisida dari Wairoro yang berada di luar kecamatan. Ini menunjukkan belum adanya sistem distribusi yang efisien di kawasan transmigrasi,” tambahnya.

Keterbatasan jaringan internet menjadi hambatan utama dalam pelaporan harian ke kementerian. “Kami harus berjalan ke SP2 untuk mendapatkan sinyal. Untungnya, Dinas Transmigrasi menyediakan akses internet melalui Starlink,” kata Mada. Mobilisasi tim juga didukung oleh Satpol PP dan fasilitas kendaraan, termasuk satu mobil Hilux dan dua motor, untuk menjangkau lokasi-lokasi riset.

Mada menyoroti adanya konflik lahan antara masyarakat transmigran dan penduduk lokal. “Beberapa transmigran dijanjikan lahan dua hektar, namun hanya menerima satu hektar karena sebagian lahan masih dimiliki masyarakat lokal,” jelasnya. Di SP2, meski lahan telah diberikan, sertifikat kepemilikan belum diterbitkan.

Ia berharap program Tim Patriot tidak berhenti sebagai kegiatan formalitas, melainkan menjadi dasar evaluasi dan tindak lanjut kebijakan. “Kami ingin laporan ini menjembatani aspirasi masyarakat kepada pemerintah kabupaten dan provinsi, serta mendorong pembangunan yang nyata,” tegasnya.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dalam mencapai Tujuan Pembangunan, di antaranya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

Dokumentasi: Khusnus Syifa Muhammada

 

 

 

12345…98

BERITA FAKULTAS

  • Kolaborasi Akademik-Industri: Faperta UGM dan CV Sentral Yanmar Prambanan Percepat Adopsi Teknologi Mekanis melalui Pelatihan Online Lentera DESA
    23/12/2025
  • Kontribusi Faperta UGM melalui Lentera DESA: Mendorong Mekanisasi dan Digitalisasi Komoditas Tembakau
    23/12/2025
  • Dua Tim Patriot Fakultas Pertanian UGM Raih Juara Video Pendek Terbaik di Penutupan Ekspedisi Patriot 2025
    23/12/2025
  • Fakultas Pertanian UGM dan Woogene B&G Korea Jalin Kolaborasi Riset Vaksin Ikan
    23/12/2025
  • Natal Bersama Fakultas Pertanian UGM 2025: Merayakan Kasih, Kebersamaan, dan Sukacita
    23/12/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju