Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, Muhammad Damar Prakosa Sejati (Mikrobiologi Pertanian 2021) turut terlibat dalam Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Menyusur Kapuas periode II tahun 2024 yang berlokasi di Desa Palingkau Asri, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Damar bersama teman-temannya mengusung tujuan program yang berfokus pada pengoptimalan potensi pertanian dengan penerapan Integrated Agriculture Farming System guna mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu program yang menonjol adalah pembuatan pupuk cair dari limbah organik dengan menggunakan mikroorganisme Lactobacillus, Saccharomyces, dan bakteri penambat nitrogen, pelarut fosfat, dan kalium. Selain itu, program pembuatan kompos juga mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
“Kompos sangat diminati oleh masyarakat di daerah Palingkau Asri, sehingga ketika dilakukan sosialisasi, banyak masyarakat yang tertarik,” ujar Damar.
Program pembuatan pupuk kompos dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Juli 2024 dengan diikuti oleh ketua kelompok tani di RT 4 dan beberapa tetangganya. Setelah diadakan program pembuatan pupuk kompos, masyarakat pun langsung mencoba pengaplikasian pupuk kompos tersebut. Masyarakat setempat memberikan respon positif dari keberhasilan pengaplikasian pupuk kompos yang dapat meningkatkan kesuburan tanaman.
Nindya Aisyah (Fakultas Biologi UGM 2021) selaku Ketua Sub-Unit KKN Desa Palingkau Asri, mengungkapkan bahwa terdapat berbagai potensi pertanian yang dapat dikembangkan di Desa Palingkau Asri.
“Potensi pertanian dan peternakan di Kalimantan Tengah, khususnya di Palingkau Asri, sangat banyak dan perlu dikembangkan melalui inovasi yang diberikan oleh mahasiswa. Contoh potensi pertanian yang kami temui di lapangan antara lain karet, sawit, dan padi. Di sisi lain, potensi peternakan yaitu ternak kambing dan sapi,” jelas Nindya.
Damar mengungkapkan harapannya agar peningkatan mutu pertanian dan peternakan di Desa Palingkau Asri dapat terwujud, sehingga pendapatan masyarakat dari kedua sektor tersebut dapat meningkat.
Kegiatan KKN ini mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), termasuk SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Yomita Misya
Editor: Hanita Athasari Zain
Foto: Dokumentasi Damar dan tim KKN