Dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang ke-41, Keluarga Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Pertanian UGM (Plantagama) menyelenggarakan kegiatan sosial berupa donor darah. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, 27 Mei 2025, bertempat di Gedung AGLC Fakultas Pertanian UGM, dan terlaksana atas kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman.
Donor darah menjadi salah satu agenda tahunan yang rutin digelar oleh Plantagama setiap kali merayakan hari jadinya. Tahun ini, kegiatan tersebut mengusung semangat kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama, yang disambut antusias oleh mahasiswa dan sivitas akademika. Ketua Pelaksana Lustrum ke-41 Plantagama, Afita Rismawati, mahasiswi Program Studi Ilmu Tanah angkatan 2024, mengungkapkan bahwa jumlah peserta yang mendaftar mencapai 33 orang, dan bertambah lagi belasan peserta yang datang langsung ke lokasi untuk ikut berpartisipasi.
“Harapannya, kegiatan donor darah ini bisa benar-benar memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan, dan semoga melalui kegiatan ini Plantagama semakin dikenal dan diingat sebagai organisasi yang tidak hanya peduli terhadap alam, tetapi juga terhadap sesama,” ujar Afita dengan penuh semangat.
Kegiatan ini juga disambut hangat oleh tim dari PMI Kabupaten Sleman. Agus Wiranto, salah satu anggota tim PMI, menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Ia menilai bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya sekadar aksi sosial, namun juga bagian penting dari pendidikan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan bagi mahasiswa.
“Donor darah merupakan bentuk nyata dari rasa kepedulian. Ini adalah pelajaran yang tak bisa didapat hanya di ruang kelas. Melalui aksi kemanusiaan ini, mahasiswa belajar menjadi manusia yang peka dan empati,” ungkap Agus Wiranto.
Ia juga memberikan beberapa saran kepada calon pendonor agar kegiatan donor darah berjalan dengan aman dan nyaman. “Sebelum mendonorkan darah, penting untuk cukup tidur, tidak begadang, dan banyak minum air putih. Dan yang tak kalah penting, hadirkan rasa sosial yang tulus, karena darah yang kita sumbangkan akan sangat berarti bagi orang lain,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, Plantagama tidak sekadar merayakan hari jadinya yang ke-41 sebagai organisasi pecinta alam, tetapi juga menegaskan peran aktifnya dalam menumbuhkan semangat empati dan kepedulian sosial di kalangan anggota serta masyarakat luas. Sebab pada akhirnya, semangat yang diusung dalam kegiatan ini sederhana namun bermakna:
“Satu tetes darah yang kita berikan bisa menjadi harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan. Donor darah adalah wujud nyata berbagi kehidupan.”
Aksi donor darah ini sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya: SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera; SDG 4: Pendidikan Berkualitas; SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; SDG 16: Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Kuat; dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Fathan Mubina
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM