• Tentang UGM
  • Informasi Publik
  • IT Center
  • Perpustakaan UGM
  • Webmail UGM
  • Pertanian Digital
    • Desa Apps
    • Lentera DESA
  • English Version
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Pertanian
  • Home
  • Tentang Kami
    • Tentang Fakultas
      • Visi & Misi
      • Sasaran & Tujuan
      • Struktur Organisasi
    • Program Studi
    • Sarjana
      • Leaflet dan Video Promosi Program Studi
      • SOP Perkuliahan Sarjana
      • Panduan Akademik
      • Bahan Kuliah dan Praktikum
      • Jadwal Kuliah & Praktikum
      • PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
      • Program Fastrack Faperta
      • Insentif Prestasi Mahasiswa
      • Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI)
      • Virtual Office Academic FAPERTA UGM
      • Info Beasiswa
      • International Undergraduate Class (IUC)
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
    • Pascasarjana
      • INFORMASI PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • SOP PERKULIAHAN PASCASARJANA
      • Uang Kuliah Tunggal (UKT) Program Profesi dan Pascasarjana
      • Aturan Akademik Pascasarjana
      • Kurikulum Pascasarjana
      • RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
      • Daftar Pembimbing S2 Pascasarjana
      • Daftar Promotor S3 Pascasarjana
      • Dokumen Seminar dan Ujian S3 Pascasarjana
    • Kemahasiswaan
    • Alumni
      • TRACER STUDY
      • Lowongan Kerja
    • Fasilitas Pendukung
      • AGROTROPICA LEARNING CENTER UGM
      • Perpustakaan
      • UGM Library Video Profile
      • Agriculture Ebooks
      • HPU
    • AIMS
    • Jaminan Mutu
      • EDOM Sarjana
      • EDOM Pascasarjana
      • Standard Operating Procedure – EDOM
      • Rencana Tindak Lanjut EDOM
      • Laporan RTM
    • Profil Dosen
  • PMB
  • Departemen
    • Budidaya Pertanian
    • Hama dan Penyakit Tumbuhan
    • Mikrobiologi Pertanian
    • Perikanan
      • Departemen Perikanan
      • Program Studi Akuakultur
      • Program Studi Manajemen Sumber Daya Akuatik
      • Program Studi Teknologi hasil Perikanan
    • Sosial Ekonomi Pertanian
      • Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis
      • Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian
    • Tanah
  • Penelitian & Publikasi
    • PENELITIAN
    • PENGABDIAN MASYARAKAT
    • PUBLIKASI
      • Buku
    • KERJASAMA
    • Buku Karya Dosen
  • Download
    • Peraturan
    • Download panduan kuliah online
    • Jadwal Kuliah & Praktikum
    • Bahan Kuliah dan Praktikum
    • Formulir
    • Agriculture Ebooks
    • PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) KEGIATAN FAKULTAS
    • Petunjuk Penulisan Laporan Akhir PKM 2020
    • Panduan Pelayanan Akademik Faperta UGM
    • E-Booklet PPKS UGM
    • Laporan Tahunan
    • Buku Kenangan Wisuda
  • Beranda
  • berita
  • page. 4
Arsip:

berita

Mahasiswa Fakultas Pertanian UGM Berdayakan Ibu PKK Kalimundu Olah Limbah Tongkol Jagung Menjadi Briket Ramah Lingkungan

berita Friday, 24 October 2025

Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam kelompok BIJAK (Briket Jagung Kalimundu) menghadirkan inovasi pemanfaatan limbah pertanian melalui kegiatan “Pemberdayaan PKK Dusun Kalimundu Melalui Pengolahan Limbah Tongkol Jagung Menjadi Briket dengan Optimalisasi Pembakaran Kalor”. Kegiatan ini berlangsung dari 28 Agustus hingga 20 September 2025 di Dusun Kalimundu, Kalurahan Gadingharjo, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.

Program ini diketuai oleh Anisa Eka Zakiya (Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2023), bersama anggota tim Asyifa Nur Afanie, Laluna Lena (Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2023), Muhammad Wildan Mustofa (Proteksi Tanaman 2024), dan Salma Salsabila (Teknik Kimia 2023). Di bawah bimbingan Hariyani Dwi Anjani, S.P., M.Sc., Dosen Fakultas Pertanian UGM, tim BIJAK menginisiasi pelatihan pengolahan limbah tongkol jagung menjadi briket sebagai solusi energi alternatif sekaligus peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat.

Dusun Kalimundu, yang merupakan salah satu wilayah penghasil jagung di Bantul, menghasilkan limbah tongkol jagung hingga 99,8 ton per tahun. Selama ini limbah tersebut hanya dibuang atau dibakar, berpotensi mencemari lingkungan dan menghambat saluran irigasi. Melalui program ini, ibu-ibu PKK diberdayakan untuk mengolah limbah menjadi briket yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.

Kegiatan pelatihan dilakukan dalam lima pertemuan akhir pekan yang diikuti oleh 20 peserta aktif dari anggota PKK. Bertempat di rumah Dukuh Kalimundu, pelatihan berlangsung interaktif dan mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat setempat. Ketua PKK Kalimundu, Agni Pririanismara, menyampaikan harapannya agar program ini berkelanjutan dan mampu dikembangkan secara mandiri oleh ibu-ibu PKK. “Memanfaatkan limbah yang tersedia di sekitar kita, khususnya tongkol jagung, merupakan langkah yang tepat,” ujarnya.

Sementara itu, Anisa selaku ketua tim menekankan bahwa program ini tidak hanya mengurangi limbah pertanian, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga. “Briket ini memiliki nilai ekonomis sekaligus ramah lingkungan,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa Fakultas Pertanian UGM terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat desa. Program BIJAK turut mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain: SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim.

Penulis: Tim PKM-PM BIJAK UGM & Beny Nabila Happy Fauziah

Editor : Desi Utami

 

Integrasi S1-S2 dalam 5 Tahun: Strategi Faperta UGM Percepat Pendidikan Berkualitas

berita Tuesday, 21 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) terus mendorong inovasi dalam pengembangan akademik melalui program unggulan Fast Track. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa terpilih untuk menyelesaikan studi jenjang sarjana (S1) dan magister (S2) secara terintegrasi dalam waktu lima tahun, serta memperoleh dua gelar akademik sekaligus. Skema ini dirancang untuk mempercepat jenjang pendidikan tinggi sekaligus memperkuat kapasitas analitis dan profesional mahasiswa di bidang pertanian. Pada tahun ini, sebanyak 35 mahasiswa Program Fast Track mengikuti Wisuda Pascasarjana Periode I 2025/2026 pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Dekan Fakultas Pertanian, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, “Program Fast Track merupakan program unggulan di Fakultas Pertanian, karena mahasiswa bisa lulus dengan waktu yang lebih cepat, dengan biaya yang lebih murah. Mudah-mudahan peserta program Fast Track ini semakin bertambah dan bisa membawa jumlah mahasiswa pasca di fakultas pertanian ini meningkat. Perlu Bapak-Ibu ketahui bahwa jumlah mahasiswa program Fast Track di Fakultas Pertanian saat ini berada pada 29 persen dari total keseluruhan mahasiswa. Harapannya nanti di tahun-tahun mendatang program Fast Track akan bisa mencapai 40 persen.”

Salah satu wisudawan program Fast Track adalah Dea Monica Efendi, dari Program Studi Magister Ekonomi Pertanian. Dea berhasil menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude dan meraih IPK sempurna 4.00, serta dinobatkan sebagai Lulusan Terbaik Fakultas Pertanian pada periode ini. Ia menuntaskan studi magister dalam waktu 1 tahun, 11 bulan, dan 16 hari.

Dalam wawancara bersama Tim Media Faperta, Dea menyampaikan bahwa Program Fast Track memberinya ruang untuk memperdalam bidang ekonomi pertanian secara berkelanjutan, sekaligus melatih kemampuan manajemen waktu dan strategi belajar yang efektif.

“Menurut saya, dengan adanya program ini kita tidak perlu terlalu mengulang apa yang telah kita pelajari di S1 karena masih tumpang tindih antara perkuliahan S2, sehingga kita hanya perlu memperdalam pemahaman yang kita miliki. Dengan bergabung dalam program ini, teman-teman tidak hanya mempercepat perjalanan akademik, tetapi juga membuka jalan menuju karir yang lebih luas utamanya di bidang pertanian,” ujarnya.

Selain Dea, beberapa mahasiswa Fast Track lainnya juga menunjukkan prestasi luar biasa. Di antara para lulusan terbaik periode ini, terdapat pula Amanda Eka Lupita (Magister Ilmu Hama Tanaman) sebagai lulusan termuda dengan usia 22 tahun, 6 bulan, 29 hari, serta Nadya Anggina Br Sembiring, Annisa Indah Permatasari, dan Nimas Suci Kusuma Melati dari Magister Ekonomi Pertanian, yang masing-masing meraih predikat lulusan tercepat dengan masa studi magister kurang dari 1 tahun 6 bulan.

Sebagai pencapaian penting, pada periode sebelumnya, sebanyak 11 mahasiswa Program Fast Track juga telah berhasil menyelesaikan studi sehingga total lulusan program Fast Track sebanyak 46 mahasiswa. Hal ini menunjukkan konsistensi keberhasilan program ini dari tahun ke tahun. Selain itu, keberhasilan mereka menjadi bukti nyata bahwa integrasi antara pendidikan sarjana dan magister dapat dilakukan secara efektif dengan dukungan sistem pembelajaran yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis riset.

Program Fast Track Faperta UGM diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi model percepatan studi yang inspiratif, sekaligus memperkuat kontribusi fakultas dalam mencetak generasi akademisi dan profesional yang unggul, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat. Program Fasttrack Faperta UGM turut mendukung pencapaian beberapa SDGs, antara lain: SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah

Editor: Desi Utami

 

ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus: Ajak Mahasiswa UGM Pahami Konsumsi Berkelanjutan

berita Monday, 20 October 2025

Sebanyak 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai fakultas di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan masyarakat umum mengikuti kegiatan ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus Yogyakarta pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro, Fakultas Pertanian UGM.

Acara ini menjadi wadah edukasi publik yang mengajak generasi muda untuk lebih sadar akan dampak konsumsi sehari-hari terhadap lingkungan dan kesejahteraan petani. Mulai dari secangkir kopi dan teh yang diminum setiap pagi, cokelat kesukaan, hingga produk kelapa sawit yang digunakan sehari-hari, semua memiliki jejak yang memengaruhi bumi dan kehidupan sosial di sekitarnya.

Dalam kegiatan ini, peserta diajak untuk memahami bahwa di balik setiap produk terdapat cerita perjuangan petani dan pilihan gaya hidup yang berperan penting dalam menjaga kelestarian alam. Melalui sesi talkshow interaktif dan kuis berhadiah seperti Kahoot!, para peserta menunjukkan antusiasme tinggi. Suasana semakin hidup dengan berbagai hadiah menarik, termasuk produk teh yang dibagikan kepada peserta yang aktif menjawab pertanyaan.

Tak hanya menjadi ajang berbagi wawasan, kegiatan ini juga menciptakan ruang diskusi yang interaktif. Para peserta dapat saling bertukar gagasan mengenai praktik konsumsi berkelanjutan dan peran individu dalam mendukung rantai pasok berkeadilan serta ramah lingkungan.

Salah satu peserta, Lula, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menyampaikan bahwa gerakan konsumsi berkelanjutan penting untuk terus digalakkan di berbagai kalangan.

“Gerakan sustainable ini perlu diarahkan lebih lanjut dan diperluas supaya bisa benar-benar diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Sementara itu, Sofia, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta lainnya, juga mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan tersebut.

“Acara ini bikin kita jadi lebih aware sama lingkungan. Banyak ilmu baru yang aku dapat, dan serunya karena interaktif banget, apalagi ada kuis dan hadiahnya juga,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, sejalan dengan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

ACT! Project & Narasi Academy Hadir di Kampus UGM: Dorong Pertanian Cerdas dan Bioekonomi Sirkuler

berita Monday, 20 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah acara kolaboratif bertajuk ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus yang digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Auditorium Prof. Hardjono Danoesastro. Acara ini menghadirkan semangat baru dalam membangun pertanian cerdas yang berkelanjutan dan berbasis data.

Dalam sambutannya, Dekan Faperta UGM, Ir. Jaka Widada M.P., Ph.D., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tagline fakultas: Smart ECO Bioecoproduction. “Pertanian cerdas yang ramah lingkungan adalah kunci menuju peradaban yang berkelanjutan,” ujar beliau. Tema bioekonomi sirkuler yang diangkat dinilai sangat relevan dengan tantangan zaman, terutama dalam pengelolaan komoditas strategis seperti kakao, teh, kopi, dan kelapa sawit.

Jaka juga menyoroti pentingnya menjaga keselarasan alam dalam pengembangan pertanian masa depan. “Sawit, misalnya, bisa menjadi masa depan manusia jika dikelola dengan bijak. Kita harus memahami bagaimana menjaga bumi melalui pendekatan yang harmonis,” tambahnya.

Acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan peserta untuk memahami lebih dalam bagaimana mengelola sumber daya pertanian secara berkelanjutan. Salah satu sorotan utama adalah pentingnya pendekatan berbasis data (data-driven project) dalam pengembangan pertanian modern. Dengan dukungan teknologi seperti analitik data dan kecerdasan buatan (AI), pengelolaan pertanian dapat dilakukan secara lebih efisien dan tepat sasaran.

Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam transformasi pertanian Indonesia menuju masa depan yang cerdas, hijau, dan berbasis teknologi.

Acara ini sejalan dengan Fakultas Pertanian UGM yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur., SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis : Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami

ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus Yogyakarta: Fakultas Pertanian UGM Dorong Konsumsi Berkelanjutan

berita Monday, 20 October 2025

Pada Jumat, 17 Oktober 2025 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) menjadi tuan rumah acara ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus Yogyakarta. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D. selaku Dekan Faperta UGM.
“Kegiatan ini selaras dengan visi fakultas, yaitu smarteco bio-production, yang menekankan inovasi ramah lingkungan dan produksi berkelanjutan sehingga Fakultas Pertanian UGM sangat mendukung berjalannya kegiatan ini.”

Acara utama terdiri dari dua sesi yang menarik dan relevan dengan isu keberlanjutan dan konsumsi bertanggung jawab. Sesi pertama adalah workshop bertajuk “Good Taste Good Impact: Pilihan Konsumsi untuk Keberlanjutan Lingkungan” yang menghadirkan narasumber dari Agradaya dan Tea and Tales. Workshop ini memberikan wawasan mendalam mengenai dampak pilihan konsumsi terhadap lingkungan.Di sela-sela sesi, hiburan juga turut memeriahkan acara melalui penampilan band “Anak Kultur” yang merupakan grup mahasiswa Fakultas Pertanian UGM, menambah semarak suasana.

Sesi kedua berupa talkshow dengan tema “Konsumsi Kita, Tanggungjawab Siapa?” menghadirkan pembicara Danang Giri Sadewa dan Margareth Meuthia, Manager Consumer Campaign and Engagement dari Rainforest Alliance. Talkshow ini membahas peran konsumen dan stakeholder dalam mendukung praktik konsumsi yang berkelanjutan.

Antusiasme peserta sangat tinggi sepanjang acara, mencerminkan kepedulian mahasiswa dan civitas akademika Faperta UGM terhadap isu keberlanjutan. Acara ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan meningkatkan kesadaran seluruh peserta mengenai pentingnya peran aktif dalam mendorong konsumsi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Dengan terlaksananya kegiatan ini, Fakultas Pertanian UGM berharap tercipta sinergi yang kuat antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat luas untuk bersama-sama mewujudkan pola hidup yang berkelanjutan demi masa depan bumi yang lebih baik.

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 7: Energi Bersih dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Membangun Kesadaran Konsumsi Berkelanjutan Lewat Talkshow dan Workshop Bersama Agradaya

berita Monday, 20 October 2025

ACT! Project dan Narasi Academy Gelar Workshop dan Talkshow Konsumsi Bertanggung Jawab Bersama Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM). Pada tanggal 17 Oktober 2025, ACT! Project bekerja sama dengan Narasi Academy mengadakan acara workshop dan talkshow yang mengangkat tema penting mengenai konsumsi yang bertanggung jawab. Acara ini terselenggara dengan dukungan Faperta UGM yang konsisten mendukung gerakan keberlanjutan lingkungan.

Salah satu sesi utama dalam workshop tersebut menghadirkan Asri Saraswati (founder Agradaya), sebuah perusahaan yang fokus pada gaya hidup dan konsumsi berkelanjutan, untuk memimpin workshop bertajuk “Good Taste Good Impact: Pilihan Konsumsi untuk Keberlanjutan Lingkungan.” Dalam sesi ini, Agradaya berbagi wawasan dan strategi seputar bagaimana pilihan konsumsi sehari-hari dapat menjadi kontribusi nyata terhadap pelestarian alam dan pembangunan lingkungan yang lebih baik.

Agradaya mengajak untuk mulai melakukan konsumsi yang bertanggung jawab sebagai langkah awal membuka peluang bagi kepedulian lingkungan yang lebih luas. Dengan pendekatan yang edukatif dan inspiratif, workshop ini bertujuan memotivasi semua pihak untuk menerapkan pola konsumsi yang lebih bijaksana dan ramah lingkungan.
“Beberapa langkah nyata yang bis akita lakukan adalah dengan mendukung produk local dan UMKM hijau, pilih produk yang bersertifikasi dengan reputasi baik seperti rainforest alliance, hindari food waste, dan sebarkan informasi konsumsi berkelanjutan”, tutup Asri Saraswati selaku founder Agradaya.

Acara ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kesadaran khalayak tentang dampak konsumsi terhadap lingkungan dan mengajak semua orang untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keberlanjutan bumi. Workshop dan talkshow ini bukan hanya sebuah ajakan, tetapi juga merupakan langkah konkrit dalam membangun masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan melalui pilihan konsumsi yang cerdas dan bertanggung jawab.

Kegiatan ini juga menunjukkan turut serta aktif Faperta UGM dalam pencapaian Sustainable Development Goals yaitu pada poin SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi dan Bertanggungjawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Konsumsi Kita, Tanggungjawab Siapa? Bersama Mewujudkan Produksi dan Konsumsi Bertanggungjawab

berita Monday, 20 October 2025

Talkshow menarik dengan tema “Konsumsi Kita, Tanggungjawab Siapa?” digelar dalam rangkaian acara ACT! Project & Narasi Academy Go to Campus di Yogyakarta pada 17 Oktober 2025 dengan dukungan Fakultas Pertanian UGM. Hadir sebagai narasumber, Margareth Meuthia (Manager Consumer Campaign and Engagement dari Rainforest Alliance) dan Danang Giri Sadewa (content creator), membahas dampak konsumsi masyarakat modern dan pentingnya tanggung jawab dalam proses produksi.

Margareth Meuthia menyoroti bagaimana aktivitas konsumsi yang sering tidak disadari membawa dampak jangka panjang terhadap skala produksi. Ia menggunakan kopi sebagai contoh konkret. “Dengan maraknya tren coffee shop, petani kopi kini menghadapi tuntutan yang semakin besar untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu, pengawasan yang tepat sangat diperlukan agar tanggung jawab produksi terhadap kelestarian lingkungan bisa terjaga,” ujarnya.

Sebagai pelengkap, Danang Giri Sadewa menambahkan bahwa keberadaan sekitar 17000 coffee shop mencerminkan seberapa erat kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya generasi Z. Ia menegaskan pentingnya meningkatkan pengawasan terhadap konsumsi yang bertanggung jawab demi memastikan keberlanjutan sektor kopi. “Kopi sudah tidak hanya soal minuman, tapi juga identitas budaya dan gaya hidup. Maka, sustainability consumption harus jadi perhatian bersama,” ujarnya.

Sebagai penutup, sesi ini diakhiri dengan diskusi menarik mengenai peran strategi generasi Z dalam mendorong transformasi perilaku dari konsumtif menuju konsumsi berkelanjutan. Danang Giri Sadewa menekankan pentingnya konsep “how influence,” di mana pengaruh dan validasi yang dimiliki generasi Z menjadi krusial untuk menggerakkan perubahan tersebut, karena kemampuan mereka mempengaruhi orang lain secara sosial sangat besar. Margareth Meuthia menambahkan bahwa perubahan sejatinya dimulai dari diri sendiri dengan membangun kebiasaan konsumsi yang lebih sadar, salah satunya melalui langkah sederhana yaitu mengenali produk yang kita konsumsi. Pesan ini mengingatkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tanggung jawab kolektif, tapi juga berawal dari kesadaran individu dalam memilih dan mempengaruhi pola konsumsi sehari-hari.

Melalui dukungan Faperta UGM dalam kegiatan ini, turut menunjukkan kontribusi Faperta UGM dalam pencapaian Sustainable Development Goals khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Mahasiswa Faperta UGM Meriahkan Talkshow ACT! Project x Narasi dengan Penampilan Band Anak Kultur

berita Monday, 20 October 2025

Acara ACT! Project x Narasi Academy Go to Campus yang digelar di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) pada tanggal 17 Oktober 2025 berlangsung sangat meriah dan berkesan. Salah satu daya tarik utama acara ini adalah keikutsertaan mahasiswa yang memeriahkan suasana melalui penampilan musik dari band “Anak Kultur”.

Band yang beranggotakan mahasiswa, termasuk Aloisius Andhika Mahesa, Riesqi Fajar Habibillah, Ravinella An-Naura, Severinus Adrian Maitri, Nicolas Privaldo Rayhan, dan Reisya Az Zahra berhasil menghidupkan suasana acara dengan talenta dan kreativitas mereka. Penampilan musik menjadi jembatan menarik bagi generasi Z untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan talkshow serta diskusi yang mengangkat tema keberlanjutan dan konsumsi bertanggung jawab.

Kehadiran mahasiswa sebagai pengisi acara menunjukkan peran aktif civitas akademika Faperta UGM dalam mendukung kampanye awareness terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. Kolaborasi antara kemampuan seni dan edukasi ini mencerminkan bagaimana generasi muda menggabungkan bakat dan kepedulian mereka untuk memajukan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton, ACT! Project x Narasi Academy tidak hanya menjadi wadah edukasi, tetapi juga panggung ekspresi generasi muda kreatif yang peduli lingkungan dan perubahan positif.

Melalu kegiatan ini juga turut menunjukkan kontribusi Faperta UGM dalam pencapaian Sustainable Development Goals khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Rani Nur Rochim
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Program “Pondasi” Dukung Mahasiswa Faperta UGM Jalani Ujian Tengah Semester dengan Energi Penuh

berita Friday, 17 October 2025

Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) kembali menyelenggarakan Program Pondasi (Pondasi) untuk mendukung mahasiswa dalam menghadapi Ujian Tengah Semester (UTS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang berlangsung pada 6–17 Oktober 2025. Program ini merupakan bentuk perhatian fakultas terhadap kesejahteraan dan kesiapan mahasiswa selama masa ujian. Program Pondasi kali ini didukung oleh salah satu mitra Faperta UGM yaitu Inessya Resort.

Sebanyak 200 porsi makanan disiapkan setiap pagi mulai pukul 06.30 WIB, dan dapat dinikmati secara gratis oleh mahasiswa sebelum memulai ujian. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa memiliki asupan energi yang cukup agar dapat mengikuti ujian dengan kondisi fisik dan mental yang optimal.

Program Pondasi UTS yang telah berjalan sejak tahun 2023 ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa. Banyak di antara mereka mengaku terbantu dengan adanya sarapan gratis, terutama karena jadwal belajar yang padat menjelang ujian sering membuat mereka tidak sempat menyiapkan makanan di pagi hari.

“Adanya Pondasi ini bagus banget, karena ketika ujian kan sering belajar sampai malam, jadi kalau pagi enggak sempat sarapan. Program ini bermanfaat banget buat kita untuk sumber energi menghadapi UTS,” ujar Anisa Rahma, mahasiswa Program Studi Hama dan Penyakit Tumbuhan angkatan 2024.

Selain mendukung kesejahteraan mahasiswa, kemasan makanan ramah lingkungan yang digunakan dalam program Pondasi juga menjadi bentuk nyata dukungan Fakultas Pertanian terhadap gerakan Smart Eco Bioproduction yang merupakan visi Faperta UGM untuk menciptakan sistem pertanian dan lingkungan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan lain, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, menjelaskan bahwa tujuan program ini tidak hanya berfokus pada dukungan bagi mahasiswa, tetapi juga pada pemberdayaan tenant Kantin Sehat Fakultas Pertanian UGM. Setiap tenant berpartisipasi dalam menyediakan menu sarapan bergizi seimbang  dengan kemasan ramah lingkungan yang mudah terurai.

“Melalui Program Pondasi UTS, selain memberikan dukungan gizi bagi mahasiswa, kami juga berharap kegiatan ini dapat membantu menggerakkan perekonomian tenant Kantin Sehat Fakultas Pertanian selama periode UTS berlangsung. Serta mendukung gerakan Smart Eco Bioproduction,” imbuh Weny.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata Fakultas Pertanian UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta UGM

Mewujudkan Mimpi di Negeri Sakura: Kisah Inspiratif Hanif Falah dalam Program SUIJI-SLP 2025

berita Friday, 10 October 2025

Sebuah mimpi kecil yang dibumbui dengan keinginan besar berhasil membawa Hanif Falah Nasrulloh, mahasiswa Program Studi Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Angkatan 2023, terbang ke Negeri Sakura. Melalui program SUIJI-SLP (Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program) 2025 , Hanif berkesempatan menimba ilmu dan pengalaman langsung di Ehime University, tepatnya di Fakultas Pertanian yang berlokasi di Takagawa, Pulau Shikoku.

Keinginan untuk mengikuti program pertukaran pelajar sudah menjadi salah satu tujuan utama Hanif sejak awal berkuliah. Informasi mengenai SUIJI-SLP ia dapatkan melalui penelusuran di internet dan media sosial, serta terinspirasi dari seniornya yang pernah mengikuti program yang sama.

Salah satu tantangan yang di hadapi hanif dalam mendaftar program ini adalah waktu.
“Dengan adanya koneksi, aktif bertanya dan update akan program yang mau kita daftar, aku sudah mempersiapkan dari jauh hari,” ungkapnya.

Dalam mempersipakan berkas, hanif memperhatikan persyaratan dari tahun sebelumnya, berkonsultasi dengan alumni program, serta berkomunikasi dengan Dosen Pembimbing Akademik (DPA) untuk memastikan semua dokumen siap tepat waktu.
UGM juga memberikan dukungan dalam persiapan yang dilakukan hanif. Program SUIJI di UGM yang berpusat di Fakultas Teknologi Pertanian secara aktif memberikan sosialisasi dan memfasilitasi pengurusan berkas bagi mahasiswa di lingkungan Agrokompleks. Selain itu, fakultas juga menawarkan bantuan pendanaan untuk meringankan biaya akomodasi.

Berbeda dengan program yang lain, SUIJI-SLP menawarkan program yang unik, yakni
service-learning yang berfokus pada pembangunan jejaring akademik dan kemanusiaan. Tidak hanya belajar di dalam kelas, para mahasiswajuga diterjunkan langsung ke tengah masyarakat Jepang, layaknya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Indonesia.

Dengan fokus pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Hanif dan peserta lainnya menganalisis permasalahan nyata di komunitas lokal, khususnya di sektor pertanian. Di Takagawa, fokus utamanya adalah pada pertanian perkebunan seperti plum (Umeboshi), persik, kastanye, serta hortikultura seperti paprika dan tomat.

Meskipun sudah melakukan riset terkait budaya sebelum bereangkat ke Jepang, Hanif mengaku takjub dengan beberapa aspek kehidupan di Jepang. Ia terkesan dengan produk makanan yang futuristik dan mudah diakses, seperti tutup selai yang bisa berputar sendiri dan banyaknya vending machine di jalanan.

Dari segi budaya, ia mengagumi prinsip hidup orang Jepang yang tenang namun terarah, sopan santun yang tinggi, serta kedisiplinan yang luar biasa. Salah satu hal yang paling memotivasinya adalah semangat para lansia di Takagawa.

“Banyak lansia seperti diumur 70 tahun ke atas mereka masih berenergi tuk beraktivitas, bertani, senam, even they still can drive their car by themself,” tuturnya.
Pengalaman paling berkesan baginya adalah saat bekerja langsung bersama warga lokal. “Interaksi sederhana namun hangat ini memberi saya perspektif baru: bahwa pertanian bukan hanya soal produksi, tetapi juga tentang ikatan sosial, budaya, dan identitas masyarakat,” ucap Hanif.

Program ini tidak hanya memperluas wawasan global Hanif, tetapi juga meningkatkan kemampuan sosial dan kemampuan komunikasi lintas budayanya. Ia berharap dapat membawa pengalaman ini kembali ke Indonesia untuk menginspirasi generasi muda bahwa pertanian adalah sektor masa depan yang penuh peluang, serta mendorong revitalisasi desa dengan menggabungkan tradisi dan inovasi.

“Jangan pernah takut mencoba, apalagi hanya karena merasa belum siap. Persiapkan diri dari jauh hari, rajin mencari informasi, dan berani keluar dari zona nyaman,” pesan Hanif.

“Layaknya seperti sebuah lagu ‘A million dreams are keeping me awake.’ Bermimpi itu gratis, tapi mewujudkannya perlu usaha dan keberanian. Jadi jangan ragu untuk bermimpi besar,” pungkasnya.

Dengan hadirnya program SUIJI-Service Learning Program (SLP) di Fakultas Pertanian UGM menunjukkan komitmen untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDG), antara lain: SGD 4: Pendidikan Berkualitas, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Penulis: Olivia Regita Br Tarigan
Editor: Desi Utami

123456…96

BERITA FAKULTAS

  • Fakultas Pertanian UGM Bersinergi dengan BPPSDMP Kementerian Pertanian dan Program YESS: Rumuskan Kebijakan Regenerasi Petani untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan
    09/12/2025
  • Kolaborasi Fakultas Pertanian UGM dan Kemenko Bidang Pangan Susun Roadmap Peningkatan Kapasitas Literasi Digital SDM Pertanian
    09/12/2025
  • Fakultas Pertanian UGM Jadi Tuan Rumah The End of Project Review untuk Riset Kolaborasi Bersama ACIAR
    09/12/2025
  • Penguatan Ekonomi dan Ketahanan Pangan: UGM Latih Perempuan Pembudidaya Ikan Terapkan Pencatatan Digital
    09/12/2025
  • Tim Riset Fakultas Pertanian UGM Lakukan Survei Manajemen Pengendalian Penyakit Tanaman Pisang dengan Fusarium wilt Integrated Risk Tool (FwIRT)
    09/12/2025
Universitas Gadjah Mada

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Jl. Flora Bulaksumur Yogyakarta 55281
faperta@ugm.ac.id
Telp./Fax.: +62 (274) 563062

TENTANG FAKULTAS

Visi & Misi

Sasaran & Tujuan

Struktur Organisasi

 

INFORMASI PUBLIK

Permohonan Informasi Publik

Daftar Informasi Tersedia Setiap Saat

Daftar Informasi Tersedia Secara Berkala

JURNAL ONLINE

Jurnal Ilmu Pertanian

Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia

Jurnal Ilmu Perikanan

Vegetalika

Jurnal Agro Ekonomi

PENELITIAN & PUBLIKASI

Penelitian

Publikasi

Buku Karya Dosen

 

FASILITAS PENDUKUNG

Perpustakaan Fakultas

Laboratorium

Ebooks

Health Promoting Unit (HPU) Faperta

KERJASAMA

Kerjasama Fakultas

Kunjungan Sekolah

 

PENDAFTARAN

Sarjana

Pascasarjana

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju