Seiring dengan meningkatnya agribisnis di Indonesia, Fakultas Pertanian UGM resmi buka minat studi baru bergelar Doctor of Business Administration (DBA) pertama di Indonesia, yaitu Agribusiness Entrepreneurial Marketing (AEM) yang menjadi minat studi kesepuluh dalam Program Studi Doktor Ilmu Pertanian. Minat studi baru ini termasuk dalam studi jenjang S3 vokasional untuk mendukung kemajuan agribisnis di Indonesia dengan mengkolaborasikan Fakultas Pertanian UGM dan MarkPlus Institute.
Hal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., dalam acara Open House DBA in Agribusiness Entrepreneurial Marketing pada Selasa, 2 April 2024 secara daring.
“Program DBA AEM ini menjadi program S3 vokasional yang nantinya diperuntukkan untuk para praktisi, pemimpin, dan manajemen lembaga swasta dan/atau pemerintah di bidang agribisnis untuk terus berkembang. Dalam program ini, kami berharap nantinya akan bisa memenuhi kebutuhan mereka terkait entrepreneur marketing,” ungkap Dekan.
Seperti yang ditambahkan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si., perkuliahan program DBA AEM disebut sebagai program based on project di mana nantinya tugas akhir yang dihasilkan berupa rekomendasi atau solusi dari kajian permasalahan di bidang kerja masing-masing mahasiswa.
“Tugas akhir dari DBA AEM ini bukan sekadar disertasi biasa, melainkan nantinya mahasiswa akan melakukan kajian tentang masalah yang ditemui dalam bidang kerjanya masing-masing untuk kemudian menghasilkan rekomendasi atau solusi yang tepat dengan mengimplementasikan materi-materi perkuliahan yang didapatkan,” tambah Weny.
Program DBA AEM akan dilaksanakan secara hybrid dengan bahasa Inggris sebagai bentuk internasionalisasi. Adapun Fakultas Pertanian UGM akan menugaskan empat guru besar bidang agribisnis sebagai pengampu, antara lain Prof. Masyhuri, Prof. Dwidjono, Prof. Irham, dan Prof. Jamhari. Di samping itu, Markplus Institute pun akan turut menjadi pengampu dari sisi praktisi marketing, salah satunya adalah Dr. Jacky Mussry selaku CEO MarkPlus Institute.
Menurut Jacky yang turut hadir dalam acara open house DBA AEM, gelar DBA akan memberikan tiga keuntungan utama bagi para calon mahasiswa, yaitu kredibilitas, kesempatan mencapai posisi yang lebih tinggi dalam karir, dan jaringan yang akan lebih meluas.
“Sebagai program DBA pertama di Indonesia, saya rasa orang-orang perlu tahu keuntungan-keuntungan yang akan didapat dengan gelar DBA yang menjadi salah satu gelar dengan kredibilitas yang sangat tinggi,” ujar Jacky.
Kegiatan ini juga menjadi pendukung terwujudnya tujuan SDG 4: Pendidikan Berkualitas dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Hanita Athasari Zain