Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Tim Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM UGM) Periode II Tahun 2025 Manokwari Menari berhasil melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Aipiri, Bakaro, dan Susweni yang Berkelanjutan: Optimalisasi Pengelolaan Lingkungan dalam Pengembangan Sumber Daya melalui Pendekatan Multi Helix Mengikuti Perkembangan di Tanah Papua”. Program ini berlangsung di Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat di bawah bimbingan drh. Woro Danur Wendo, M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan berfokus pada penguatan kapasitas masyarakat dalam praktik pertanian yang berkelanjutan dan edukatif.
Veronica Sekar Mawarni Hartono P., mahasiswa Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian UGM, menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif yang menyasar berbagai kelompok masyarakat. Mulai dari petani, pemerintah desa, hingga anak-anak dan remaja setempat. Tujuannya adalah mengedukasi dan memperkenalkan praktik-praktik pertanian ramah lingkungan yang relevan dan mudah diadopsi oleh masyarakat lokal.
Empat program utama dijalankan selama periode KKN berlangsung. Pertama, “Manokwari Menanam” pada 26 Juli 2025, berupa pengembangan demonstration plot sistem agrosilvopastura yang mengintegrasikan pertanian, kehutanan, dan peternakan dalam satu sistem berkelanjutan. Sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan lahan dan menjaga keseimbangan ekosistem lokal.
Program kedua, “Vermigrow Manokwari”, dilaksanakan pada 10 Juli 2025, berisi pelatihan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah rumah tangga. Pelatihan ini menjadi solusi sederhana dan murah untuk memperbaiki kesuburan tanah secara alami.
Pada 20 Juli 2025, program ketiga bertajuk “Racik Tani Manokwari” memperkenalkan metode pembuatan biopestisida dari bahan rumah tangga. Kegiatan ini membantu petani mengenali solusi pengendalian hama yang aman dan tidak merusak lingkungan, serta mengurangi ketergantungan pada pestisida kimia.
Terakhir, program “Agro Edukasi: Tani Cilik Manokwari Berkreasi” menyasar anak-anak dan remaja yang dilaksanakan pada 31 Juli 2025. Kegiatan edukatif ini mengenalkan pertanian sejak dini melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan, mulai dari menanam, mengenal serangga, hingga simulasi kebun mini.
Meski semangat pelaksanaan tinggi, tim menghadapi beberapa tantangan seperti minimnya pengetahuan dasar masyarakat soal OPT, cuaca yang tidak menentu, serta keterbatasan alat, bahan, dan SDM. Di sisi lain, pelaksanaan program berjalan lancar berkat dukungan masyarakat dan pemerintah setempat. Antusiasme masyarakat terbilang tinggi. Banyak warga, terutama petani, hadir dan terlibat aktif dalam diskusi dan praktik. Bahkan, anak-anak dan remaja pun menunjukkan ketertarikan besar pada kegiatan edukatif yang diselenggarakan.
Tim berharap ilmu yang telah dibagikan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, serta mendorong masyarakat untuk terus berkembang dan terbuka terhadap pengetahuan baru tanpa terhambat oleh gengsi. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dalam mendorong pertanian berkelanjutan dan memperkuat literasi lingkungan masyarakat Papua.
Melalui program ini, Tim KKN-PPM UGM Manokwari Menari turut berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 15: Menjaga Ekosistem Darat.
Penulis: Veronica Sekar Mawarni Hartono P., Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
Foto: Tim KKN-PPM UGM Manokwari Timur 2025