Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah (KMIT) Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada merayakan hari jadi ke-50 tahun atau Lustrum X. Sebagai salah satu rangkaian perayaannya, KMIT UGM melakukan pengabdian masyarakat dengan kegiatan bersih sungai dan pelepasan ecoenzyme di Kali Code. Pemilihan bentuk kegiatan pengabdian ini didasari dengan keresahan mahasiswa terhadap pencemaran sungai yang masih kerap terjadi. Selain itu, pelepasan ecoenzyme menjadi bentuk upaya dari para mahasiswa untuk memberikan solusi pembersihan sungai dari polusi organik yang ramah lingkungan.
Ketua Panitia Lustrum X KMIT UGM, Muh. Rizky (Ilmu Tanah 2022), menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024 tersebut tidak hanya menunjukkan upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam. Ia menggarisbawahi peran aktif KMIT UGM kali ini ialah memperkenalkan teknologi ramah lingkungan berupa ecoenzyme kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan pengabdian ini, Program Studi Ilmu Tanah UGM melalui KMIT berperan aktif dalam memperkenalkan ecoenzyme kepada masyarakat agar masyarakat lebih memahami dampak positifnya terhadap lingkungan hidup. Di samping itu, partisipasi aktif mahasiswa kali ini juga membantu menciptakan citra yang baik bagi Program Studi Ilmu Tanah UGM sebagai institusi yang peduli terhadap lingkungan,” tutur Rizky.
Kegiatan pengabdian masyarakat sebagai rangkaian Lustrum X yang menjadi tanggung jawab Bidang Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM) ini memerlukan persiapan selama tiga bulan. Rizky menjelaskan, panitia melakukan persiapan berupa persiapan alat untuk bersih sungai dan juga pembuatan ecoenzyme. Dalam proses pembuatan ecoenzyme, panitia menggunakan galon bekas dan sampah organik yang kemudian diberikan EM 4. Ecoenzyme yang telah jadi pun dilepas di Kali Code dengan penuangan sesuai dosis yang telah ditentukan sebelumnya.
Ketua Umum KMIT UGM tahun 2024, Alvian Tegar Wiranda (Ilmu Tanah 2021), mengungkapkan respon positif dari masyarakat setempat di sekitar Kali Code terhadap kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh himpunannya. Dengan total peserta sebanyak 150 mahasiswa dari Program Studi S1 dan S2 Ilmu Tanah, masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan bersih sungai dan pemberian ecoenzyme yang bermanfaat ke depannya.
Kegiatan pengabdian masyarakat oleh KMIT UGM menjadi wujud nyata kesadaran mahasiswa Fakultas Pertanian UGM untuk mendorong tercapainya tujuan SDGs, seperti SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi KMIT UGM