Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara pembekalan bagi dosen baru pada hari Rabu-Kamis, 4-5 September 2024. Acara ini dihadiri oleh seluruh dosen baru, baik calon aparatur sipil negara (CASN) maupun dosen tetap SK Rektor yang bergabung dengan fakultas, serta pimpinan departemen dan fakultas. Kegiatan pembekalan ini dimaksudkan untuk memberikan pembekalan kepada dosen muda sebelum terjun ke dunia kerja.
Pembekalan yang digelar di Venture Lab Gedung AGLC Lantai 6 tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Pertanian UGM, Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., yang menyampaikan pentingnya peran dosen dalam mencetak generasi unggul di bidang pertanian. Dalam sambutannya, beliau menekankan nilai-nilai integritas, inovasi, dan kolaborasi dalam proses pembelajaran. Selain itu, Dekan juga menggarisbawahi mengenai visi misi Fakultas Pertanian UGM dengan tagline “Smart Eco-Bioproduction” yang diturunkan menjadi enam pilar, antara lain crop, smart, eco, bio-production, agribusiness, serta communication. Harapannya dengan mengetahui konsep yang diusung, dosen baru dapat lebih berkontribusi dan semangat berkolaborasi.
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi yang menghadirkan berbagai narasumber, antara lain Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. Dalam paparannya, Prof. Subejo menyampaikan bahwa Fakultas Pertanian UGM memberikan dukungan penuh dan fasilitas untuk semua dosen dalam berkembang sesuai bidangnya masing-masing, termasuk penyediaan hibah untuk dosen muda yang berbasis output. Selain itu, peserta juga diajak berdiskusi tentang tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan tinggi saat ini.
Para dosen baru juga diberikan pengenalan akademik dan kemahasiswaan yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Dyah Weny Respatie, S.P., M.Si. Weny menyampaikan seberapa banyak mahasiswa yang ada di Fakultas Pertanian UGM dari program-program unggulan seperti International Undergraduate Class (IUC), Asian International Mobility for Student (AIMS), dan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memerlukan support dari semua civitas akademika Fakultas Pertanian UGM, termasuk dosen yang baru saja bergabung.
Peserta pembekalan berharap dapat segera berkontribusi dalam mengembangkan ilmu pertanian dan mendukung visi Fakultas Pertanian UGM sebagai pusat keunggulan di tingkat nasional maupun internasional. Semangat yang tinggi ditunjukkan oleh salah satu peserta, yaitu Yumechris Amekan, S.Si., M.Biotech, Ph.D., atau yang sering disapa Micky, dari Program Studi Mikrobiologi Pertanian.
“Saya berharap bisa bersinergi dan bekerja sama, tidak hanya dengan dosen di Departemen, tetapi juga dengan dosen dari departemen lain, bahkan fakultas lain, sehingga dapat turut memajukan Fakultas Pertanian UGM baik di kancah nasional maupun international,” ujar Micky.
Tak hanya itu, Ishadiyanto Salim, S.Pd., M.Pd., dosen baru di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian (PKP) yang sering disapa Salim, menyampaikan harapannya bergabung di Fakultas Pertanian UGM karena ketertarikan di bidang pertanian, khususnya inovasi dan teknologi untuk mendukung diseminasi ilmu.
“Sebagai seorang dosen di Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, saya memiliki ketertarikan mendalam terhadap pertanian, khususnya dalam bagaimana inovasi dan teknologi bisa mendukung penyuluhan pertanian untuk kesejahteraan petani dan pembangunan sektor ini. Dengan menjadi dosen di Fakultas Pertanian UGM, saya merasa dapat berkontribusi secara langsung dalam mencetak generasi baru yang memiliki wawasan, kemampuan, dan semangat untuk memajukan pertanian Indonesia,” ungkap Salim.
Hari kedua acara dilanjutkan dengan pengenalan terkait keuangan, aset, dan SDM oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM, Dr. R.A. Siti Ari Budhiyanti, S.T.P., M.P. Sita menyampaikan tentang Peraturan Rektor UGM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Manajemen Sumber Daya Manusia yang menjelaskan tugas, hak dan kewajiban seorang dosen. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari masing-masing departemen, yaitu dari Ketua Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Ketua Departemen Budidaya Pertanian, Ketua Departemen Mikrobiologi Pertanian, Ketua Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Ketua Departemen Tanah, Ketua Departemen Perikanan, serta ditutup dengan pengenalan terkait administrasi umum oleh Kepala Kantor Administrasi (KKA) Fakultas Pertanian UGM, Agus Sudarwinto, S.E., M.M. Agus menjelaskan mengenai ketentuan prosedural persuratan, perizinan, dan administrasi lainnya.
Fakultas Pertanian UGM semakin berkomitmen untuk turut serta menyediakan pendidikan berkualitas serta menjadi upaya nyata untuk mencapai tujuan SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 10: Berkurangnya Kesenjangan, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Desi Utami
Editor: Hanita Athasari Zain