Dr. agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih, salah seorang dosen Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani, seorang Guru Besar Fakultas Pertanian UGM, beserta tim melakukan rangkaian kegiatan pengembangan desa binaan di destinasi wisata “Tol Kahyangan” Desa Wonolelo, Magelang, Jawa Tengah melalui kegiatan hibah pengabdian masyarakat yang didanai oleh Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat UGM. Kegiatan ini berlangsung pada bulan Agustus 2024 hingga November 2024.
Kegiatan hibah pengabdian kegiatan masyarakat berbasis desa binaan merupakan salah satu bentuk implementasi dari Fakultas Pertanian UGM dalam mewujudkan program Tri Dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, penelitian, dan pengajaran. Dengan hibah yang berjudul “Mewujudkan “Negeri Kahyangan” Sebagai Destinasi Wisata yang Sehat dan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Desa Mandiri Sejahtera di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang”, kegiatan ini meliputi penyuluhan pertanian, seperti pengenalan Biochar dan manfaatnya dalam pertanian, dan juga penyuluhan mengenai penyediaan makanan yang aman dan sehat bagi pengelola desa wisata.
Dalam rangkaian pengabdian tersebut, Prof. Sri Nuryani menjelaskan kepada para petani di Desa Wonolelo untuk mampu memanfaatkan potensi alam tersedia dalam pengembangan usaha pertaniannya dengan memanfaatkan limbah pertanian (sekam, bambu, dan kayu) dalam pembuatan bahan pembenah tanah. Adapun bahan pembenah tanah yang dimaksud dalam program penyuluhan tersebut adalah Biochar.
“Biochar merupakan produk pirolisis terbatas oksigen padat yang dirancang untuk pengelolaan lingkungan dan khususnya sebagai bahan untuk perbaikan sifat tanah, bahan remediasi terhadap pencemaran lingkungan, serta sebagai salah satu mitigasi gas rumah kaca di lahan pertanian,” jelas Prof. Sri Nuryani.
Selain pemaparan oleh Prof. Sri Nuryani, tim pengabdian menghadirkan Dr. Lily Arsanti Lestari, S.T.P., M.P., salah satu dosen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, yang menyampaikan secara lebih lanjut mengenai makanan yang aman dan sehat. Pemaparan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi pengembangan Desa Wisata “Negeri Kahyangan” yang mampu menyediakan makanan yang aman dan sehat dalam pengelolaan agrowisata di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Respon positif pun ditunjukkan oleh para petani yang hadir dalam kegiatan penyuluhan tersebut. Petani sangat antusias untuk mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan lainnya oleh Fakultas Pertanian UGM. Kegiatan pengabdian ini menjadi bukti komitmen kuat Fakultas Pertanian UGM untuk mencapai sustainable development goals (SDGs), utamanya SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 11: Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Ulum Yantafi & Hanita Athasari Zain
Editor: Desi Utami
Foto: Dokumentasi tim