Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) melanjutkan rangkaian kegiatan Summer Course on Sustainable Tropical Agriculture 2025 (SC-STA 2025) pada hari ketiga, Rabu, 6 Agustus 2025, dengan kunjungan lapangan ke Bumi Langit Institute yang berlokasi di Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang didampingi oleh dosen Fakultas Pertanian UGM, yakni Dr. Prayogo Probo Asmoro, S.P., M.Si. dan Andrianto Ansari, S.T.P., M.Agr., Ph.D.
Pada kegiatan ini, para peserta dari berbagai negara, seperti Singapura, Bangladesh, Gambia, dan Filipina, mengikuti pembelajaran langsung mengenai konsep permaculture atau pertanian berkelanjutan yang menyelaraskan antara manusia dan alam. Kegiatan ini dipandu oleh fasilitator dari Bumi Langit, Ibu Ria, yang mengajak peserta untuk menjelajahi tiga pos utama, yaitu Pos Manajemen Air, Pos Fermentasi, dan Pos Pengelolaan Air Abu-abu.
Di Pos Manajemen Air, peserta diperkenalkan pada sistem pemanenan air hujan dan teknik irigasi ramah lingkungan. Pada Pos Fermentasi, peserta mempelajari proses pembuatan pupuk dari limbah organik, termasuk feses, sebagai upaya peningkatan kesuburan tanah secara alami. Sementara di Pos Pengelolaan Air Abu-abu, peserta belajar tentang teknik penyaringan air rumah tangga menggunakan sistem filtrasi berbasis kompos alami.
“Kami belajar bahwa semua limbah bisa dimanfaatkan kembali secara bijak. Ini pengalaman yang membuka wawasan saya tentang pertanian dan ekologi,” ungkap salah satu peserta asal Bangladesh.
Kegiatan hari ketiga ini tidak hanya memberikan pengalaman teknis, tetapi juga memperluas wawasan peserta terhadap pentingnya pendekatan holistik dan regeneratif dalam praktik pertanian berkelanjutan, sekaligus mempererat interaksi lintas budaya di antara peserta dari berbagai negara.
Kegiatan ini juga menunjukkan kontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), meliputi SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi Layak, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 15: Ekosistem Daratan
Penulis: Beny Nabila Happy Fauziah
Editor: Desi Utami