Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (Faperta UGM) bersama Bhumitara Foundation dan Tim Fuji Oil Co., Ltd. Jepang melakukan kunjungan kerja ke UPT Balai Perbenihan Tanaman Perkebunan (BPTP) Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu, 17 Desember 2025. Nur Akbar Arofatullah, S.P., M.Biotech., Ph.D., dosen Program Studi Mikrobiologi Pertanian, dan Andrianto Ansari, S.TP., M.Agr., Ph.D., dosen Program Studi Agronomi, selaku perwakilan dari Fakultas Pertanian UGM, bersama dengan perwakilan dari perusahaan kakao global asal Jepang, Fuji Oil Co., Ltd., sebagai mitra internasional dalam pengembangan perkebunan kakao berkelanjutan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas institusi dalam pengembangan teknik produksi bibit perkebunan, khususnya kakao, yang berkualitas dan berkelanjutan. Rombongan disambut langsung oleh Kepala UPT BPTP, Haikal Toramai, S.P., M.T., didampingi oleh Kasubbag Tata Usaha, Dahria, S.H., M.Si., beserta jajaran staf.

Pertemuan yang berlangsung di Kantor UPT BPTP ini membahas berbagai strategi penguatan sistem perbenihan tanaman perkebunan, dengan fokus pada penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pengendalian hama dan penyakit tanaman. Diskusi menyoroti pemanfaatan biofungisida dan bioinsektisida sebagai alternatif pengendalian yang berkelanjutan, sekaligus upaya meningkatkan mutu bibit tanpa mengabaikan kelestarian lingkungan. Faperta UGM berperan aktif melalui pendekatan berbasis riset dan keilmuan untuk mendukung inovasi tersebut.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Kebun Sumber Benih (KSB) UPT Balai Perbenihan Tanaman Perkebunan di Desa Labuan Panimba, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala. Dalam kesempatan tersebut, para pihak melakukan survei lokasi rencana pembangunan demo plot uji coba biofungisida dan bioinsektisida pada tanaman kakao. Langkah ini menjadi tahap awal penerapan teknologi pengendalian hama dan penyakit tanaman yang berorientasi pada keberlanjutan dan peningkatan kualitas bibit perkebunan.

Selain aspek teknis, kunjungan ini juga menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi, mitra internasional, lembaga swadaya masyarakat, dan pemerintah daerah dalam mendukung pemberdayaan sektor perkebunan serta peningkatan kapasitas petani. Melalui kolaborasi ini, diharapkan transfer pengetahuan dan teknologi dapat berjalan lebih efektif, sehingga petani mampu mengadopsi praktik budidaya yang produktif, efisien, dan ramah lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Faperta UGM menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pertanian dan perkebunan nasional yang berdaya saing dan berkelanjutan. Kerja sama dengan Bhumitara Foundation dan Fuji Oil Jepang menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring kolaborasi internasional sekaligus mendukung penguatan sistem perbenihan kakao di Indonesia.
Kegiatan ini turut mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), yaitu SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami
