Fakultas Pertanian UGM memamerkan berbagai inovasi pertanian dalam acara Agrifest 2024 yang berlangsung di Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Brebah. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan seperti mahasiswa, petani, peneliti, dan masyarakat umum yang tertarik pada perkembangan teknologi pertanian.
Di antara inovasi yang ditampilkan adalah Kedelai Malika yang merupakan kedelai hitam yang memiliki kandungan antioksidan, protein, dan kandungan yang lainnya tinggi. Selain itu, terdapat juga inovasi ember tumpuk yang mampu mengolah sampah organik menjadi kompos dan Pupuk Organik Cair (POC). Adapun inovasi-inovasi lainnya yang ditampilkan yaitu vaksin ViVac+, probiotik NitriQua, probiotik IWAQ, aplikasi penyuluhan Desa Apps, hiasan dome serangga, serta inovasi E-Nose.
Kegiatan ini tidak hanya menampilkan produk-produk inovatif, tetapi juga memperkenalkan secara langsung kepada pengunjung terkait inovasi yang ditampilkan. Antusiasme dan apresiasi terlihat dari banyaknya pengunjung yang bertanya lebih lanjut terkait inovasi-inovasi tersebut.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., memberikan respon positif terhadap kegiatan ini.
“Saya kira program Agrifest dari PIAT UGM ini sangat menarik dan penting karena bisa mewadahi inovasi oleh para peneliti maupun dosen di Fakultas Pertanian. Sehingga inovasi yang unggul ini dapat dilihat langsung oleh masyarakat. Harapannya jika masyarakat tertarik inovasi ini dapat digulirkan kepada mereka sehingga bisa menghubungkan antara penghasil inovasi dengan penerima inovasi. Fakultas Pertanian sangat mendukung kegiatan ini,” tutur Prof. Subejo
Partisipasi Fakultas Pertanian dalam Agrifest 2024 diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam memajukan sektor pertanian Indonesia. Selain itu, kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata Fakultas Pertanian dalam mendukung SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 15: Ekosistem Daratan, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Dokumentasi: Panitia Agrifest