
Rangkaian kegiatan hari kedua pada Kamis, 7 Agustus 2025 Pionir Organik Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM) kembali menghadirkan sesi edukatif yang berlangsung di ruang-ruang kelas. Tiga kegiatan utama yang diusung adalah Health Promoting Unit (HPU), diskusi mengenai Sustainable Development Goals (SDGs), serta sesi afeksi bertajuk Creating Our Memories. Seluruh kegiatan ini dirancang sebagai sarana pengenalan dan adaptasi awal bagi mahasiswa baru, atau yang akrab disapa Amarta Muda, terhadap dunia kampus dan isu-isu yang relevan dengan sektor pertanian.

Dalam sesi HPU, mahasiswa dikenalkan dengan konsep dan layanan Health Promoting University (HPU) yang telah diinisiasi di Fakultas Pertanian UGM dan berpusat di Agricultural Learning Center (AGLC). Materi yang disampaikan mencakup tujuh pilar utama: literasi kesehatan, aktivitas fisik, pola makan sehat, kesehatan mental, toleransi nol terhadap narkoba, tembakau dan alkohol, toleransi nol terhadap kekerasan dan perundungan, serta pembentukan lingkungan yang sehat dan ramah disabilitas. Fasilitas HPU ini penting dikenalkan sejak dini karena belum banyak mahasiswa yang menyadari keberadaannya dan manfaat yang ditawarkan.

Beberapa program unggulan HPU Faperta UGM antara lain: Workshop Kesehatan Mental bekerja sama dengan Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM, layanan kesehatan bersama Gadjah Mada Medical Centre, assessment dan konseling psikologi untuk mahasiswa dan dosen yang bekerja sama dengan RSK Puri Nirmala, serta Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) yang digelar rutin tiap tiga bulan.
Selanjutnya, dalam sesi SDGs, mahasiswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok untuk membahas kontribusi sektor pertanian terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Mereka diberi mosi untuk diperdebatkan secara pro dan kontra, yang kemudian dipresentasikan dalam format FGD. Hasil akhir dari kegiatan ini dituangkan dalam bentuk scrapbook yang berisi refleksi dan pemahaman mengenai keterkaitan pertanian dengan SDGs. Tujuannya agar mahasiswa menyadari bahwa bidang pertanian memainkan peran penting dalam isu-isu global seperti ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan pelestarian lingkungan.

Kegiatan ditutup dengan sesi Creating Our Memories, di mana mahasiswa baru bersama para pemandu membuat video berisi kesan, pesan, serta momen kebersamaan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan rasa afeksi dan kebersamaan, tetapi juga menjadi sarana membangun kenangan awal yang menyenangkan selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian UGM.
Anisa Eka Zahra, Koordinator Teknis Pemandu, menyampaikan bahwa ketiga sesi ini dirancang untuk mendukung proses adaptasi mahasiswa baru terhadap dunia perkuliahan. “Lewat kegiatan ini, mereka diajak berpikir kritis, berani berbicara di depan umum, saling berbagi, dan mengenal satu sama lain. Tidak hanya itu, mereka juga jadi lebih memahami Fakultas Pertanian secara lebih menyeluruh, termasuk kontribusinya dalam isu kesehatan dan keberlanjutan,” jelasnya.
Antusiasme juga dirasakan oleh mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan tersebut. “Kegiatan hari ini seru dan menyenangkan. Kita diajak untuk mengenal lebih dekat tentang isu-isu penting seperti kesehatan dan peran pertanian dalam pembangunan berkelanjutan,” ungkap Zaki Munif Musyafa, mahasiswa baru dari Program Studi Agronomi.
Kegiatan ini turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), meliputi SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis : Ghorizatu Shofra
Editor: Desi Utami