PT Pagilaran, salah satu unit usaha di bawah naungan Universitas Gadjah Mada yang memiliki core bisnis di bidang perkebunan teh dan kakao meraih prestasi gemilang pada ajang 3rd National Tea Competition 2025 yang merupakan bagian dari Festival Teh Nasional. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Asosiasi Teh Indonesia dan menjadi ajang bergengsi bagi pelaku industri teh nasional.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh 18 perusahaan milik BUMN dan swasta serta melombakan 91 sampel teh dari seluruh Indonesia, PT Pagilaran tampil gemilang dengan menyabet sejumlah penghargaan utama pada kategori First Grade Teh Hitam. Penghargaan tersebut diserahkan pada Kamis, 22 Mei 2025 dalam rangkaian kegiatan Jogja Food & Beverage Expo 2025 yang berlokasi di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta.
Adapun raihan prestasi yang berhasil dibawa pulang oleh PT Pagilaran di antaranya adalah: Juara 1 untuk kategori Broken Orange Pekoe (BOP), Juara 1 untuk kategori Broken Orange Pekoe Fanning (BOPF), Juara 1 untuk kategori Pekoe Fanning (PF), dan Juara 2 untuk kategori Dust.
Research and Development PT Pagilaran didukung oleh Fakultas terkait di lingkungan UGM. Salah satu Fakultas yang memiliki kontribusi sangat signifikan adalah Fakultas Pertanian dengan kolaborasi riset dan pengembangan secara intensif pada komoditas teh dan kakao.
Capaian ini menjadi bukti pengakuan atas kualitas teh produksi PT Pagilaran, serta keberhasilan perusahaan dalam melakukan inovasi dan peningkatan mutu secara berkelanjutan. Menurut Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D., selaku Dekan Faperta UGM penghargaan ini mencerminkan banyak hal positif.
“Alhamdulillah, ini merupakan pencapaian luar biasa. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas kualitas teh Pagilaran, tapi juga bukti kontribusi Faperta UGM dalam pengembangan industri teh nasional. Ini sekaligus meningkatkan reputasi UGM sebagai institusi pendidikan yang inovatif dan berdampak nyata di sektor agribisnis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, keberhasilan ini menunjukkan posisi PT Pagilaran sebagai pelopor dalam industri teh nasional yang terus mendorong pengembangan berkelanjutan, dari hulu ke hilir. Diharapkan penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas produksi, memperkuat riset dan inovasi, serta memperluas dampak bagi masyarakat dan industri teh Indonesia.
Dengan torehan prestasi ini, PT Pagilaran tidak hanya mengharumkan nama UGM, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam kancah industri teh berkualitas tinggi di tingkat nasional. Prestasi ini sekaligus menjadi wujud nyata upaya UGM dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) antara lain: SDG 1: Tanpa Kemiskinan, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur. SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG: 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Media Faperta