Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Pertanian UGM (Faperta UGM), dipimpin oleh Dr. Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., dan beranggotakan dosen lintas departemen seperti Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D., Dr. Desi Utami, S.P., M.Env.Sc., Ph.D., Dody Kastono, S.P., M.P., Angga Prasetya, S.P., M.Sc., bersama mahasiswa S1, S2, dan S3 Fakultas Pertanian, mengembangkan pelatihan inovatif untuk mendukung pengelolaan kesuburan tanah. Program ini berlangsung selama Mei-November 2024 dengan memanfaatkan platform digital Lentera DESA.
Lentera DESA dihadirkan sebagai platform edukasi inovatif, menyediakan fitur pelatihan dan diskusi untuk mempermudah penyampaian informasi pertanian. Melalui metode blended learning, yang menggabungkan media daring dan pertemuan langsung, program ini bertujuan meningkatkan kapasitas petani dan penyuluh dalam memahami manajemen kesuburan lahan.
“Edukasi dan pelatihan tentang manajemen kesuburan tanah kini dapat dilakukan secara daring maupun langsung di lapangan. Dengan perkembangan berbagai platform online, penyampaian informasi pertanian menjadi lebih mudah diakses,” ujar Dr. Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D., atau yang akrab disapa Raya.
Pelatihan ini mencakup penggunaan Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS) untuk menganalisis unsur hara tanah serta pembuatan pupuk organik mandiri. Sasaran program tersebut, meliputi Balai Pelatihan Pertanian (BAPELTAN) Jawa Tengah, kelompok tani, kelompok wanita tani (KWT), dan penyuluh. Tahapan kegiatan dimulai dari sosialisasi, Focus Group Discussion (FGD), literasi digital, pelatihan, hingga pendampingan langsung.
Hasilnya menunjukkan mayoritas peserta, termasuk petani tradisional, dapat beradaptasi dengan metode blended learning. Pendekatan ini membuka peluang kolaborasi antara teknologi digital dan praktik tradisional, menjadikan Lentera DESA sebagai solusi strategis untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Fakultas Pertanian dalam mendukung SDGs diantaranya, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur, SDG 15: Ekosistem Daratan, dan SDG 17: Kemitraan untuk mencapai Tujuan.
Penulis: Agrit Kirana Bunda
Editor: Desi Utami
Dokumentasi: Tim Pengabdian Masyarakat